DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara kontrol diri dengan agresi pada anggota kepolisian samapta Resor Pasuruan / Ligrinda Ambaranis
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Ambaranis, Ligrinda
Subject
 
Datestamp
2011-09-09 03:00:25 
Abstract :
Kata Kunci kontrol diri agresi satuan pengamanan patroli kota (SAMAPTA). Samapta adalah salah satu fungsi kepolisian yang memiliki berbagai fungsi bagian. Agresifitas yang dimiliki anggota Samapta bisa dipengaruhi oleh faktor budaya faktor biologi atau faktor-faktor yang lain ( Klopfer Davidson 1962). Salah satu ciri-ciri yang paling menonjol pada seorang Samapta adalah sifat agresi terutama dalam menghadapi unjuk rasa masa yang tidak tertib. Secara Umum seorang Samapta memiliki sifat sangat agresif. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kontrol diri anggota Samapta (2) agresi anggota Samapta (3) Hubungan Kontrol Diri dan Agresi Pada Anggota Samapta kepolisian Polres Pasuruan. Hipotesa dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara control diri dan agresi anggota Samapta kepolisian resor Pasuruan. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan teknik uji coba terpakai dengan menggunakan skala kontrol diri dan skala agresi. Subyek penelitian adalah anggota samapta Kepolisian Resor Kabupaten Pasuruan yang berjumlah 38 orang. Data yang terkumpul dianalisa dengan teknik korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kontrol diri anggota Samapta berada pada tingkatan sedang sebanyak 49 5% (2) agresi anggota Samapta berada pada tingkatan sedang sebanyak 55 2% (3) H1 Terdapat Hubungan Kontrol Diri dengan Agresi Pada Anggota Samapta kepolisian resor Pasuruan (DITERIMA) Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan bagi Kepolisian Resor Pasuruan hendaknya pihak Kepolisian Resor Pasuruan lebih memperhatikan kondisi psikologis para anggotanya terutama terhadap anggota anggota yang sedang mengalamai masalah pribadi maupun karir agar tidak terjadi agresi berlebihan yang dapat merugikan orang lain. Bagi peneliti selanjutnya denagan adanya keterbatasan baik pada peneliti maupun pada penelitian ini maka diharapkan dilakukan penelitian untuk menyempurnakan penelitian ini dengan memperhatikan faktor faktor lain yang ikut berpengaruh seperti pertimbangan pemilihan subjek penelitian supaya hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi yang lebih luas.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang