DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara body image dengan perilaku konsumtif dalam pembelian produk kosmetik pada siswi kelas X SMK Negeri 2 Malang / Devina Andriany
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Andriany, Devina
Subject
 
Datestamp
2011-09-09 03:00:25 
Abstract :
Kata Kunci Body Image Perilaku Konsumtif Produk Kosmetik SMKN 2 Malang Perhatian remaja akan gambaran tubuh yang dimilikinya terkait erat dengan body image. Pada remaja permasalahan fisik yang terjadi berhubungan dengan ketidakpuasan atau keprihatinan mereka terhadap keadaan fisik yang dimiliki. Remaja yang dapat menerima dan puas dengan keadaan fisiknya mempunyai pengaruh positif terhadap penilainnya pada diri sendiri. Sebaliknya remaja yang tidak dapat menerima keadaan dirinya dan merasa kurang beruntung akan memikirkan suatu cara yang dapat memperbaiki penampilan mereka seperti pakaian atau alat-alat kecantikan yang dapat digunakan untuk menyembunyikan bentuk-bentuk fisik yang tidak disukai dan menonjolkan bentuk fisik yang dianggap menarik. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui (1) gambaran body image siswi kelas X SMK Negeri 2 Malang (2) gambaran perilaku konsumtif dalam pembelian kosmetik pada siswi kelas X SMK Negeri 2 Malang (3) hubungan antara body image dengan perilaku konsumtif dalam pembelian produk kosmetik pada siswi kelas X SMK Negeri 2 Malang dengan menggunakan metode kuantitatif yang dikembangkan dengan cara deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini siswi kelas X SMK Negeri 2 Malang sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 siswi dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan dua instrumen (1) skala body image dengan reliabilitas 0 956 (2) skala perilaku konsumtif dalam pembelian produk kosmetik dengan reliabilitas 0 942. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Subjek sebagian besar memiliki body image positif yaitu sebesar 61 1% dan 38 9% memiliki body image negatif (2) Subjek sebagian besar memiliki perilaku konsumtif dalam pembelian produk kosmetik dalam tingkatan sedang yaitu sebesar 54 4% dan 45 56% dalam tingkat yang rendah. Jika dilihat kedudukannya di kelompok 81 1% subjek sebagian besar memiliki perilaku konsumtif dalam pembelian produk kosmetik pada tingkatan sedang 13 33% dalam tingkat yang tinggi dan 5 56% dalam tingkatan rendah (3) Uji korelasi dengan menggunakan analisis Product Moment diperoleh bahwa ada korelasi negatif antara body image dengan perilaku konsumtif dalam pembelian produk kosmetik pada siswi kelas X SMK Negeri 2 Malang sehingga semakin tinggi body image maka semakin rendah tingkat perilaku konsumtif dalam pembelian produk kosmetik. Disarankan pada remaja putri yang masih memiliki body image negatif untuk lebih belajar menerima dan menyukai keadaan fisik dan penampilannya serta lebih memperhatikan dan mengembangkan faktor penting lain seperti prestasi belajar atau bakat agar body image yang dimiliki menjadi lebih positif sehingga remaja putri dapat menghindari perilaku konsumtif dalam pembelian produk kosmetik. Diharapkan sekolah membantu membentuk body image positif dengan memberikan pengertian dan pengarahan pada siswi untuk menerima dan menyukai keadaan fisik dan penampilannya serta lebih memfokuskan pada prestasi bakat minat atau hobi siswi sehingga perilaku konsumtif terhadap pembelian produk kosmetik dapat dihindari. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan metode kualitatif agar dapat mendeskripsikan aspek-aspek dengan lebih jelas. Jika menggunakan metode kuantitatif diharapkan memperluas populasi agar hasil penelitian yang diperoleh menjadi lebih variatif dan lebih akurat. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang