DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara intensitas menonton iklan televisi dan perilaku konsumsi konsumtif pada remaja / Zahrotul Ulum
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Ulum, Zahrotul
Subject
 
Datestamp
2011-09-09 03:00:25 
Abstract :
Kata Kunci intensitas menonton iklan televisi perilaku konsumtif remaja. Televisi merupakan salah satu produk kemajuan teknologi yang secara langsung dapat dilihat di Indonesia. Seseorang bisa mendapatkan informasi dari televisi. Informasi berlebihan yang didapatkan manusia melalui kemajuan teknologi secara langsung maupun tidak langsung akan mengubah kebiasaan dan gaya hidup seseorang dalam jangka waktu yang relatif singkat yang pada akhirnya dapat menimbulkan pola hidup konsumtif. Pada dasarnya televisi dianggap mampu menyajikan iklan yang dikemas dalam visualisasi yang sangat bagus sehingga mudah merangsang remaja untuk mencoba menggunakan produk baru ataupun membeli produk tersebut tanpa berpikir panjang mengenai nilai guna dari barang tersebut. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif korelasional. Pemilihan responden penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling. Penelitian dilakukan pada 130 remaja yang terdiri dari 22 remaja mewakili Kecamatan Klojen 36 remaja mewakili kecamatan Lowokwaru 23 remaja mewakili kecamatan Sukun 21 remaja mewakili kecamatan Kedung Kandang dan 28 remaja mewakili kecamatan Blimbing. Metode yang digunakan untuk menyusun skala intensitas menonton iklan televisi adalah metode skala Thurstone dengan skor reliabilitas sebesar 0 863. Sedangkan skala perilaku konsumtif disusun berdasarkan metode Likert dengan skor reliabilitas 0 821. Hasil penelitian mengungkap bahwa (1) sebesar 91 23% atau sebanyak 119 remaja di Kota Malang dikategorikan dalam intensitas menonton iklan televisi yang sedang (2) sebesar 67 69% atau 88 remaja di Kota Malang dikategorikan dalam perilaku konsumtif sedang (3) Ada hubungan positif antara intensitas menonon iklan televisi dan perilaku konsumtif remaja dengan hasil uji korelasi product moment rxy 0 498 p 0 05 dengan R sebesar 0 248. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa saran dari peneliti yaitu (1) disarankan agar remaja mengurangi intensitas menonton iklan televisi sehingga mereka lebih mampu mengendalikan kecenderungan perilaku konsumtifnya (2) disarankan agar orang tua mengarahkan kegiatan putra-putrinya dalam mengisi waktu luang misalnya mendukung mereka untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya (3) disarankan agar para pendidik memberikan penyuluhan tentang intensitas menonton iklan televisi dan perilaku konsumtif kepada anak didiknya yang notabene berada dalam usia remaja (4) terkait dengan keterbatasan penelitian ini diharapkan pada peneliti yang berminta mengkaji permasalahan ini agar menyusun Skala Intensitas Menonton Iklan Televisi sesuai dengan kaidah penyusunan skala Thurstone yang baku. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang