DETAIL DOCUMENT
Isolasi bakteri rhizosfer tanaman serai wangi (cymbopogon nardus (l.)) untuk proses biokonversi vanilin dari eugenol minyak cengkeh / Muhammad Hammam Alfi Syahri
Total View This Week12
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Syahri, Muhammad Hammam Alfi Syahri
Subject
 
Datestamp
0000-09-09 03:00:25 
Abstract :
Abstrak Vanilin (4-hidroksi-3-metoksibenzaldehida) adalah suatu senyawa organik berwarna putih atau putih kekuningan dengan rumus molekul C8H8O3. Vanilin dapat diproduksi secara alami dengan cara mengeskrak vanilin dari polong vanila namun kecilnya kandungan vanilin dalam polong vanila (1 5 ndash 3%) menyebabkan tidak terpenuhinya permintaan pasar. Sintesis merupakan salah satu jalan keluar yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar akan vanilin dan untuk menekan biaya produksi. Sintesis vanilin dapat dilakukan secara kimiawi namun sintesis vanilin secara kimia memiliki beberapa kekurangan yaitu kurangnya kualitas vanilin yang dihasilkan sehingga menyebabkan rendahnya harga jual vanilin hasil sintesis secara kimia. Selain itu proses sintesis vanilin tidak ramah lingkungan serta bersifat mutagenetik dan karsinogenik. Untuk mengatasi kekurangan tersebut dilakukan sintesis secara biokonversi. Sintesis vanilin secara biokonversi ialah sintesis vanilin yang diakibatkan oleh aktivitas metabolisme suatu mikroba. Biokonversi dapat menjadi solusi karena vanilin yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dibanding sintesis secara kimia dan proses biokonversi tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Biokonversi pada penelitian ini menggunakan bakteri rhizosfer yang diambil dari tanah tanaman serai wangi. Penenlitian ini dilakukan dalam lima tahapan yaitu 1) isolasi bakteri rhizosfer dari tanah tanaman serai wangi 2) skrining bakteri rhizosfer potensial 3) optimasi waktu inkubasi dan konsentrasi eugenol terhadap kadar dan persen konversi vanilin yang dihasilkan 4) Penentuan konsentrasi dan persen konversi akhir vanilin serta konfimasi senyawa vanilin menggunakan KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi) dan 5) identifikasi bakteri potensial serta penentuan jalur metabolisme biokonversi eugenol menjadi vanilin. Penenlitian ini menghasilkan satu isolat potensial yang mampu melakukan biokonversi eugenol menjadi vanilin yaitu Bacillus megaterium strain A212 dengan konsentrasi vanilin yang dihasilkan dari proses biokonversi sebesar 1628 7500 mg/L atau 162 8750 g/100mL dengan persen konversi sebesar 27 14%. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang