DETAIL DOCUMENT
Metafora kemiskinan dalam kumpulan puisi "Nyanyian Akar Rumput" karya Wiji Thukul / Aftina
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Aftina
Subject
PIN Indonesian Literature 
Datestamp
2018-09-09 03:00:25 
Abstract :
ii RINGKASAN Aftina. 2018. Metafora Kemiskinan dalam Kumpulan Puisi Nyanyian Akar Rumput Karya Wiji Thukul. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing Prof. Dr. Abdul Syukur Ghazali M.Pd. Kata Kunci puisi metafora lapis bunyi dan lapis makna. Metafora merupakan salah satu majas yang banyak ditemukan pada puisi. Metafora merupakan perbandingan terhadap dua hal yang memiliki sifat yang berbeda untuk meciptakan suatu kesan mental yang hidup yang tidak diungkapkan secara eksplisit dengan menggunakan kata seperti ibarat bak sebagai atau umpama. Metafora memiliki dua komponen yakni tenor dan vehicle. Namun dalam suatu metafora dua komponen tersebut tidak selalu muncul secara bersamaan. Setiap penyair memiliki kekhasan makna maupun bunyi dalam menciptakan metafora. Wiji Thukul sebagai penyair pada era Orde Baru memiliki kekhasan tersendiri dalam menciptakan metafora khususnya metafora yang berkaitan dengan kemiskinan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metafora kemiskinan yang digambarkan melalui bunyi dan makna dan mendeskripsikan vehicle dan tenor yang terdapat dalam kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data yang bersifat kualitatif. Data penelitian tersebut berupa data teks verbal yang berupa kata kelompok kata larik atau bait yang mengandung metafora kemiskinan dalam Kumpulan Puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul. Hasil penelitian ini adalah metafora kemiskinan yang terdapat pada kumpulan puisi Nyanyian Akar karya Wiji Thukul menggambarkan kondisi tempat tinggal masyarakat kelas bawah kondisi ekonomi masyarakat kelas bawah perlawanan masyarakat kelas bawah dan diri masyarakat kelas bawah yang digambarkan melalui bait larik dan pemilihan kata yang didukung dengan variasi bunyi tertentu. Tenor dan vehicle dalam metafora kemiskinan yang terdapat di kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput ditemukan muncul secara bersamaan dan terdapat pula yang hanya muncul salah satu komponennya saja tenor muncul tanpa adanya vehicle atau vehicle muncul tanpa adanya tenor. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti metafora dengan pendekatan sosiologi sastra agar dapat dideskripsikan latar belakang penyair dalam penciptaan metafora. Penelitian metafora juga dapat dilakukan dengan menggunakan kumpulan puisi lainnya. iii 

Institution Info

Universitas Negeri Malang