DETAIL DOCUMENT
Mutu pelayanan kesehatan berdasarkan kualitas interaksi (teori Brady & Cronin) di Poli Umum Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan kelas I Malang / Gevin Islam Elantra
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Elantra, Gevin Islam
Subject
 
Datestamp
2018-09-09 03:00:25 
Abstract :
RINGKASAN Elantra Gevin Islam. 2018. Mutu Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Kualitas Interaksi (Teori Brady Cronin) di Poli Umum Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan Klas I Malang. Skripsi Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Roesdiyanto M.Kes. (II) Nurnaningsih Herya Ulfah S.K.M. M.Kes. Kata Kunci mutu pelayanan kesehatan kualitas interaksi poliklinik lapas Data nasional menunjukkan jumlah tahanan dan narapidana di Indonesia meningkat yang awalnya sejumlah 204.550 orang di tahun 2016 menjadi 227.193 orang di tahun 2017. Peningkatan jumlah populasi juga terjadi di Lapas Klas I Malang.Data dari Sistem Database Pemasyarakatan Ditjen PAS (2017) pada bulan September 2017 diketahui bahwa jumlah narapidana dan tahanan di tempat tersebut berjumlah 2.408 orang meningkat sebanyak 310 orang dibandingkan dengan akhir tahun 2016. Peningkatan populasi lapas akan berdampak pada meningkatnya masalah kesehatan. Data yang terdapat di Lapas Klas I Malang menunjukkan pada bulan Desember 2016 persentase angka kesakitan adalah 68 30% dan persentase angka kematian adalah 0%. Sedangkan data pada bulan Agustus 2017 menunjukkan persentase angka kesakitan adalah 77 85% dan persentase angka kematian adalah 0 5%. Narapidana mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman bermutu dan terjangkau.Mutu pelayanan kesehatan dapat dianalisis menggunakan teori Brady dan Cronin yang.Terdapat tiga dimensi utama dari mutu pelayanan yakni kualitas interaksi kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil.Dalam penelitian ini hanya meneliti dimensi kualitas interaksi yang terdiri tiga sub dimensi yakni sikap perilaku dan keahlian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mutu pelayanan kesehatan di Poli Umum Poliklinik Lapas Klas I Malang yang ditinjau dari dimensi mutu kualitas interaksi yang terdiri atas sub dimensi mutu sikap perilaku dan keahlian. Pengumpulan data dalam penelitianmenggunakan kuesioner.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan penentuan besar sampel menggunakan rumus Slovin yakni sejumlah 96 responden.Analisis data menggunakan rumus persentase dasar kemudian subjek digolongkan dalam tiga kategori yaitu baik dan buruk. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ditinjau dari sub dimensi sikap berada dalam kategori buruk sebesar 55 21% ditinjau dari sub dimensi perilaku berada dalam kategori buruk sebesar 63 54% dan ditinjau dari sub dimensikeahlian berada dalam kategori buruk sebesar 55 21%. Dapat disimpulkan bahwa fasilitas kesehatan pasien rawat jalan di Poli Umum Poliklinik Lapas Klas I Malang mempunyai mutu yang buruk jika ditinjau dari dimensi mutu kualitas interaksi dengan sub dimensi mutu sikap perilaku dan keahlian. Untuk peneliti selanjutnya perlu penelitian lanjutan mengenai mutu pelayanan kesehatan Poliklinik Lapas Klas I Malang ditinjau dari dimensi mutu kualitas hasil.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang