DETAIL DOCUMENT
Penerapan pembelajaran kooperatif model TGT (teams games tournament) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa kelas VIII SMP Negeri I Kabuh / Ari Setya Sukarsih
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Ari Setya Sukarsih
Subject
 
Datestamp
2009-09-09 03:00:25 
Abstract :
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di SMP Negeri I Kabuh pada tanggal 29 Maret 2007 dengan guru geografi kelas VIII aktivitas siswa selama mengikuti pelajaran sangat kurang. Hal ini terbukti waktu proses pelajaran berlangsung dengan waktu 2 x 45 menit hanya dua orang saja yang bertanya sedangkan yang lainnya hanya mendengarkan dan tidak memperlihatkan keantusiasan belajar. Mata pelajaran geografi masih dianggap pelajaran yang membosankan dan tidak menarik bagi siswa. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang mengantuk pada saat proses pembelajaran. Buku pegangan yang digunakan hanya satu buku geografi. Selain itu guru masih sering menggunakan metode ceramah dan tanya jawab atau ceramah bervariasi dalam proses pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan masih kurang variatif. Dengan adanya masalah tersebut perlu dilakukan variasi model pembelajaran agar siswa merasa senang dan aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar geografi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan apakah penerapan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa kelas VIII SMP Negeri I Kabuh. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Peningkatan aktivitas belajar ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas belajar dengan rata-rata skor 508 pada siklus I menjadi 751 pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar siswa dalam penelitian ini dilihat dari aspek kognitif dan aspek afektif. Pada aspek kognitif peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil tes dengan rata-rata skor 77 67 pada siklus I menjadi 87 67 pada siklus II. Sedangkan pada aspek afektif rata-rata skor siswa juga mengalami peningkatan dari 7 16 pada siklus I menjadi 9 56 pada siklus II Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa kelas VIII SMP Negeri I Kabuh. Untuk itu peneliti menyarankan para guru geografi untuk menerapkan pembelajaran kooperatif model TGT sebagai model alternatif dalam pembelajaran geografi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dan bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian tentang penerapan pembelajaran kooperatif model TGT dalam pembelajaran geografi dengan pokok bahasan yang lain.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang