DETAIL DOCUMENT
Penerapan Think Pair Share dalam upaya meningkatkan kompetensi memecahkan masalah sumber daya alam siswa kelas XI IS-1 di SMA Negeri 7 Malang / Amelya Rizqi Lestari
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Lestari, Amelya Rizqi
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
ABSTRAK Lestari Amelya Rizqi. 2010. Penerapan Think Pair Share dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Memecahkan Masalah Sumber Daya Alam siswa Kelas XI IS-1 di SMA Negeri 7 Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Achmad Amirudin M.Pd (II) Drs. Dwiyono Hari Utomo M.Pd. M.Si Kata Kunci model pembelajaran think pair share kompetensi memecahkan masalah. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMA Negeri 7 Malang diketahui bahwa dalam pembelajaran geografi guru menggunakan metode ceramah diskusi dan tanya jawab. Diskusi yang dilakukan guru melibatkan 1-6 siswa dalam satu kelompok banyak siswa yang mengandalkan anggota kelompok lainnya sehingga mempengaruhi pada kompetensi siswa dalam memecahkan suatu permasalahan. Pada hasil ulangan tegah semester (UTS) diketahui siswa yang mencapai KKM sebanyak 16 orang (46%) sedangkan 19 orang (54%) belum mencapai KKM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini menggunakan 2 siklus. Tujuan untuk meningkatkan kompetensi memecahkan masalah geografi siswa kelas XI IS-1 SMA Negeri 7 Malang melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS).Satu siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Masing-masing pertemuan terdiri dari pertemuan pertama 2 jam pelajaran pertemuan kedua 1 jam pelajaran. Alokasi waktu 1 jam pelajaran terdiri dari 45 menit. Tindakan yang dilakukan yaitu model pembelajaran Think Pair Share dengan langkah-langkah (1) guru memberikan kesempatan siswa untuk berpikir secara individu (thinking) (2) siswa berpasangan dengan kelompoknya untuk mendiskusikan hasil pemikiran mereka mengenai pertanyaan guru (pairing) (3) pasangan-pasangan tersebut membagikan ide mereka dengan seluruh kelas (sharing). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi siswa dalam memecahkan masalah mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I (1) mengidentifikasi masalah 100% (2) merumuskan masalah 94% (3) menganalisis masalah 88% (4) menarik kesimpulan 51% (5) mencari solusi pemecahan masalah 60%. Rata-rata persentase kompetensi memecahkan masalah sebesar 79 1%. Pada siklus II (1) mengidentifikasi masalah 89% (2) merumuskan masalah 100% (3) menganalisis masalah 94% (4) menarik kesimpulan 94% (5) mencari solusi pemecahan masalah 80%. Rata-rata persentase kompetensi memecahkan masalah sebesar 91%. Adapun saran yang diberikan yaitu (1) bagi guru geografi disarankan untuk menggunakan model Think Pair Share untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah (2) guru hendaknya melakukan manajemen waktu dan harus mampu mengelola kelas dengan baik (3) bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian sejenis dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran model Think Pair Share dengan subjek penelitian yang berbeda. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang