DETAIL DOCUMENT
Evaluasi lingkungan budidaya tanaman hortikultura di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu / Hervina Sovia Rosa
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Rosa, Hervina Sovia
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
ABSTRAK Rosa Hervina Sovia. 2009. Evaluasi Lingkungan Budidaya Tanaman Hortikultura Di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu. Skripsi Jurusan Geografi Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs.Dwiyono Hari Utomo M. Pd M. Si. (II) Ir. Juarti M. P. Kata Kunci Pertanian Berwawasan Lingkungan Tanaman Hortikultura. Bentuk aktivitas pertanian dalam pengelolaan lahan di Indonesia beragam sesuai dengan kondisi alam yang dimiliki pada tiap daerah. Dalam jangka waktu yang lama petani telah mampu memahami dengan baik dan mendalam terhadap kondisi dan karakter lahannya. Ketepatan dalam pengolahan tanah serta penentuan varietas yang cocok merupakan akumulasi pengalaman dan pembelajaran yang terjadi secara terus menerus. Kondisi lingkungan yang dinamis dan berbeda di wilayah Desa Sumberejo selanjutnya menimbulkan pemahaman yang lebih spesifik sehingga memunculkan sikap petani yang berwawasan lingkungan dalam menghadapi permasalahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lingkungan petani dalam membudidayakan tanaman hortikultura dan cara bertani yang memenuhi kriteria pertanian yang berwawasan lingkungan di Desa Sumberejo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan 69 responden. Sampel responden yang digunakan yaitu petani tanaman hortikultura yang memiliki lahan dan menggarap sendiri lahan pertaniannya. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu observasi kuesioner wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik penskoran. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 69 petani tanaman hortikultura yang terdiri dari 9 Kelompok Tani di Dusun Sumberejo Dusun Sumbersari dan Dusun Santrean memiliki wawasan lingkungan yang berbeda dalam aktivitas pertaniannya. Kondisi lingkungan mempengaruhi cara bertani yang diterapkan petani dalam pembudidayaan tanaman. Penyesuaian cara-cara bertani dengan kondisi lingkungan memberikan wawasan bagi petani dalam mengembangkan cara-cara bertani dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup. Secara keseluruhan pertanian berwawasan lingkungan yang diterapkan petani di Desa Sumberejo memiliki skor 4. Dusun Sumbersari melakukan aktivitas pertanian berwawasan lingkungan yang sangat baik dari petani di Dusun Santrean dan Dusun Sumberejo. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa cara bertani petani Desa Sumberejo memiliki beberapa perbedaan dikarenakan penyesuaian terhadap kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap cara-cara bertani seperti penggunaan alat-alat pertanian pemupukan dan jenis tanaman yang dibudidayakan. Pertanian berwawasan lingkungan masih diterapkan petani diperdesaan dengan tetap menggunakan pupuk alam dan alat-alat pertanian yang sederhana (seperti cangkul) masih dipertahankan karena terbukti efektifitasnya digunakan pada kondisi tanah apapun sehingga petani tidak hanya mementingkan cara-cara dalam meningkatkan hasil pertanian tetapi juga menjaga kualitas lingkungan hidup. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang