Peningkatan produksi lahan sawah dan pemberdayaan petani oleh pesantren: studi kasus di Pondok Pesantren Nuul Jannah Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo oleh Abdul Rozaq
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Rozaq, Abdul
Subject
Datestamp
2010-09-09 03:00:25
Abstract :
Pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan dalam kaitanya dengan system pendidikan nasional merupakan salah satu jenis pendidikan yang mengembangkanil mu agama (diniyah) sebagai basis pendidikannya serta didukung oleh pendidikan keterampilan terutama dibidang usaha pertanian.S elamai ni peran pondok pesantrens udahd ikembangkank earah pemberian keterampilan praktis kepada para santri dan petani sekitamya masyarakats antri khususnya s aat ini terjadi fenomenad an pandangany ang kontroversial tentang peran pondok pesantren sebagai institusi dan kyai sebagai individu dalam pemberdayaan terhadap santri dan petani sekitar pondok pesantren yang diaktualisasikan melalui tindakan memberikan keterampilan praktis dibidang pertanian memberi pinjaman kredit modal melakukan praktek gadai tanah serta melakukan praktek ijon. Fokus kajian pada penelitian ini adalah kontek kondisi yang melatarbelakangpi ondok pesantrenm elakukanp emberdayaanp ada santri dan petani j enis usahad an prosesd alam pemberdayaapne tani dan santri serta makna individu melakukan tindakan tersebut. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendiskipsikan konteks kondisi yang melatarbelakangjie nis usaha keterampilan p roses pemberdayaans erta makna individu melakukan tindakan pemberdayaans antri dan petani sekitar pondok pesanterenN urul Jannah. Penelitiani ni menggunakamn etodep enelitiank ualitatif yang bersifat pendekatan studi kasus. Subyek penelitian dan pencarian data dilakukan dengant eknik snow ball sampling. Pengumpuland ata menggunakante knik wawancaram endalam p engamatanp erans erta dan dokumentasi.D ata diolah deganm engklasifikasikadna n menyaringk emudiand ianalisisd engante knik interaktif . Data kualitatif yang berupa kata dideskripsikan melalui tahap Reduksi data tahap display data serta tahap mengambil keputusan atau verifikasi. Temuan penelitian ini menunjukkan sebagai berikut (1) Konteks kondisi yang melatarbelakangi individu melakukan tindakan pemberdayaan kepadasantrdi anpetani m eliputi konteks sosial konteks budaya konteks ekonomi serta konteks politik (2) jenis pertanian yang dikembangkan di PesantrenN urul Jarinahl ebih mengarah pada penanamanp adi tembakau semangkad an sayuran ( 3) Prosesp emberdayaanb idang keterampilank epada sanfii yaitu dengan cara memberi tanggungiawab secara kelompok untuk menggarap lahan pondok pesantren santri diberi pengetahuan dibidang pertanian dengan sistem bandungan (berkelompok) pemberdayaan kepada masyarakat tani dengan jalan mendatangkan penyuluh pertanian memberi pengarahamn elalui pengajian serta menlberi pinjaman kedit modal (4) makna individu melakukan tindakan pemberian dan menerima pinjaman kredit modal praktek gadai serta pralrtek ijon secara unaum terkait dengan motif sebab karena adanya pinjaman modal dari selep (peng lingan padi) milik Cina yangm erugikanp etani b udayan orok buntek( ikut-ikutan)y angm asihm elekat pada para petani sedangkan motif supaya (tujuan) secaftI umum agar tingkat perekonomianm asyarakapt etani semakinm eningkatd an petani sekitarp ondok pesantrenN urul Jannahl ebih dekat denganp ondokp esantren. Berdasarkanh asil penelitiani ni dapatd isarankan( 1) Bahwa setelah dilakukanp enelitiani ni diharapkand apatm emberikanm asukanb agi peneliti selanjutnya mengenai jenis proses serta makna individu melakukan pmberdayaan dibidang pertaniarl (2) hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam perbaikan pemberdayaan Pondok Pesantren Nurul Jannah dalam mengembangkan dan meningkatkan usaha pertanian dan pemberdayaank epada santri dan petani sekitar pesantren ( 3) hasil penelitian ini diharapkan menjadi input yang positif dan relevan dalam bidang pembangunan pertanian ysng terkait dengan geografi pertanian dan pengembangasnu mberdayma anusia. l1
Pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan dalam kaitanya dengan system pendidikan nasional merupakan salah satu jenis pendidikan yang mengembangkanil mu agama (diniyah) sebagai basis pendidikannya serta didukung oleh pendidikan keterampilan terutama dibidang usaha pertanian.S elamai ni peran pondok pesantrens udahd ikembangkank earah pemberian keterampilan praktis kepada para santri dan petani sekitamya masyarakats antri khususnya s aat ini terjadi fenomenad an pandangany ang kontroversial tentang peran pondok pesantren sebagai institusi dan kyai sebagai individu dalam pemberdayaan terhadap santri dan petani sekitar pondok pesantren yang diaktualisasikan melalui tindakan memberikan keterampilan praktis dibidang pertanian memberi pinjaman kredit modal melakukan praktek gadai tanah serta melakukan praktek ijon. Fokus kajian pada penelitian ini adalah kontek kondisi yang melatarbelakangpi ondok pesantrenm elakukanp emberdayaanp ada santri dan petani j enis usahad an prosesd alam pemberdayaapne tani dan santri serta makna individu melakukan tindakan tersebut. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendiskipsikan konteks kondisi yang melatarbelakangjie nis usaha keterampilan p roses pemberdayaans erta makna individu melakukan tindakan pemberdayaans antri dan petani sekitar pondok pesanterenN urul Jannah. Penelitiani ni menggunakamn etodep enelitiank ualitatif yang bersifat pendekatan studi kasus. Subyek penelitian dan pencarian data dilakukan dengant eknik snow ball sampling. Pengumpuland ata menggunakante knik wawancaram endalam p engamatanp erans erta dan dokumentasi.D ata diolah deganm engklasifikasikadna n menyaringk emudiand ianalisisd engante knik interaktif . Data kualitatif yang berupa kata dideskripsikan melalui tahap Reduksi data tahap display data serta tahap mengambil keputusan atau verifikasi. Temuan penelitian ini menunjukkan sebagai berikut (1) Konteks kondisi yang melatarbelakangi individu melakukan tindakan pemberdayaan kepadasantrdi anpetani m eliputi konteks sosial konteks budaya konteks ekonomi serta konteks politik (2) jenis pertanian yang dikembangkan di PesantrenN urul Jarinahl ebih mengarah pada penanamanp adi tembakau semangkad an sayuran ( 3) Prosesp emberdayaanb idang keterampilank epada sanfii yaitu dengan cara memberi tanggungiawab secara kelompok untuk menggarap lahan pondok pesantren santri diberi pengetahuan dibidang pertanian dengan sistem bandungan (berkelompok) pemberdayaan kepada masyarakat tani dengan jalan mendatangkan penyuluh pertanian memberi pengarahamn elalui pengajian serta menlberi pinjaman kedit modal (4) makna individu melakukan tindakan pemberian dan menerima pinjaman kredit modal praktek gadai serta pralrtek ijon secara unaum terkait dengan motif sebab karena adanya pinjaman modal dari selep (peng lingan padi) milik Cina yangm erugikanp etani b udayan orok buntek( ikut-ikutan)y angm asihm elekat pada para petani sedangkan motif supaya (tujuan) secaftI umum agar tingkat perekonomianm asyarakapt etani semakinm eningkatd an petani sekitarp ondok pesantrenN urul Jannahl ebih dekat denganp ondokp esantren. Berdasarkanh asil penelitiani ni dapatd isarankan( 1) Bahwa setelah dilakukanp enelitiani ni diharapkand apatm emberikanm asukanb agi peneliti selanjutnya mengenai jenis proses serta makna individu melakukan pmberdayaan dibidang pertaniarl (2) hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam perbaikan pemberdayaan Pondok Pesantren Nurul Jannah dalam mengembangkan dan meningkatkan usaha pertanian dan pemberdayaank epada santri dan petani sekitar pesantren ( 3) hasil penelitian ini diharapkan menjadi input yang positif dan relevan dalam bidang pembangunan pertanian ysng terkait dengan geografi pertanian dan pengembangasnu mberdayma anusia. l1
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
