DETAIL DOCUMENT
Bebera faktor yang berkaitan dengan pengelolaan lahan pada sistem ladang berpindah di desa Handil Bhakti Kecamatan Palaran Samarinda Kalimantan Timur oleh Ratna Ruslani
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Ruslani, Ratna
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
Perladangan dalam hutan sebenarnya sejak lama telah dilakukan oleh masyarakatradisional yang hidup dan tinggal di sekitar hutan. Masyarakat tradisionabl ukan berarti mempunyaip ikiran yang terbelakangt etapi merekaj ustru menyatud engana lam. Perladanganb erpindahm asih ada dan dilakukan salahs atunya adalahd i desaH andil Bhakti di desai ni masih ada nasyarakatyangm empertahan cara bercocok tanam dengan cara berpindah. Cara-cara perladangan yang mereka lakukans angats ederhanaa taut radisional denganm enggunakana lat-alaty ang masih tradisionaplu la.N amunc arap erladangayna ngm erekal akukano leh sebagiano rang dianggapse bagapi enyebabr usaknyah utany ang telah terjadi selamai ni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berkaitan denganp emilihanu ntuk ladangd an untuk mengetahusi istemp engelolaanla hanp ada sistemla dangb erpindah. Penelitianin i termasukp enelitiand eskriptify angm enggunakapne ndekatan survey data atau informasi dari responden dikumpulkan dengan menggunakan pedomanw awancara.P opulasi dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan ladangb erpindahS. ampedl aerahd iambil denganc arap urposives amplings edangkan sampel responden diambil dengan cara purposive sampling dan analisis data menggunakatanb elf rekuensi. Hasil penelitian ini menurjukkan bahwa dalam memilih lahan untuk ladang hutan mereka cenderung memilih hutan yang tanahnya kering dengan alasan karena tanahk ering mudah dalam pengerjaannydaa n jenis hutan merekaj adikan ladang kebanyakahnu tans ekundemr udak arenas udaht idak tersedianyala gi hutanjenisl ain serta lokasi hutan yang mereka jadikan ladang saat ini adalah hutan yang dekat dengan rumah dengan tujuan untuk menghemat wakiu dan biaya yang mereka keluarkan nantinya. Sedangkan hak milik hutan yang mereka gunakan adalah hak milik pribadi dan tenaga kerja yang mereka pekerjakan pada tahap perladangan adalah tenaga ke a yang berasal dari dalam keluarga sendiri. Untuk transportasi merekam enggunakana lat transportasiy aitu sepedap ancal dan alat yang mereka gunakan pada tahap perladangan tergantung pada tahapan yang mereka kerjakan. Dalam proseVpelaksanaanp engelolaan lahan melalui beberapa tahapan yaitu menebas menebang mengeringkan membakar membersihkan menanam menyiangi m enjaga dan menanam sedangkanp eriode yang mereka lalui yaitu priode penggarapanla ding dan periode bero. Untuk periode penggarapanr adang merekam edggunakanh utan tersebuth anyad ua tahun dengant itatiindua kali masa panenn amun kesadarand ari peladangm asih kurang karena masih terlihat adanya peladangy ang langsung meninggalkanh utan begitu saja tanpa menanaminya kembali.untumk asab eroy angm ereka lakukana dalah6 tahun.S etelahp anenm asa bero yang mereka lakukan dapat dikatakan masih kurang ideal karena masa bero yangid eald an sesuaiu ntuk daerahk alimantant imur adalaha dalahl 0 tahun. Saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut (l) untuk menghindari kerusakahnu tand iharapkana garm asyarakapt eladangb erpindahl ebih meningkatkan kesadarannytae rhadap pelestarian lingkungan hidup dengan menanami kembali hutany angm erekat ebangt e rutamah utany angm erekaja dikan lading ( 2) mengingat luas hutan yang tersedia untuk saat ini makin sempit akibat pemukiman penduduk danp ertambahanp enduduk maka diharapkanp ara peladangu ntuk dapat merubah carab erladangm erekay angb erpindahm enjadip erladanganm enetap( 3) sebaiknya pihak pemerintah setempat memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara bercocok tanam di ladang yang baik sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungank hususnyah utan yang merekaj adikan ladang t erutama mengenaim asa bero yang mereka lakukan. l 

Institution Info

Universitas Negeri Malang