DETAIL DOCUMENT
Evalusi kesesuaian lahan untuk pengembangan kawasan permukiman di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar / Santi Nurcahyani
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Nurcahyani, Santi
Subject
 
Datestamp
2011-09-09 03:00:25 
Abstract :
Kata kunci evaluasi kesesuaian lahan permukiman Pemindahan Ibukota Kabupaten Blitar ke Kecamatan Kanigoro telah ditetapkan secara resmi oleh Presiden melalui Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2010. Pemindahan tersebut mendorong terjadinya pengembangan perkotaan di Kecamatan Kanigoro untuk itu perlu dilakukan penelitian evaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan kawasan permukiman di Kecamatan Kanigoro. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi karakteristik lahan yang sesuai untuk permukiman di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar mendeskripsikan sebaran kelas kesesuaian lahan yang dikembangkan untuk kawasan permukiman dan mengevaluasi kesesuaian rencana tataguna lahan dengan rencana permukiman di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Subjek penelitian ini adalah seluruh kawasan Kecamatan Kanigoro yang berpotensi untuk dijadikan lokasi permukiman. Objek penelitian ini adalah lahan-lahan berupa tegal perkebunan dan sawah yang berpotensi dibangun sebagai kawasan permukiman. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan peta satuan unit lahan yang dihasilkan dari tumpang susun (overlay) tiga peta yaitu peta jenis tanah peta kemiringan lereng dan peta penggunaan lahan. Penentuan kelas kesesuaian lahan untuk permukiman ditetapkan berdasarkan jumlah hasil pengharkatan (scoring) terhadap parameter-parameter kesesuaian lahan pada satuan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kelas lahan yaitu kelas lahan sangat baik hingga baik terdapat pada satuan lahan KRC1 KRL1 TRC1 SiMR1 dan SiRC1. Kelas lahan sedang terdapat pada satuan lahan TRL1. Perbedaan kelas kesesuaian lahan terjadi karena perbedaan karakteristik lahan pada setiap satuan lahan. Satuan lahan KRC1 KRL1 TRC1 SiMR1 SiRC1 dan TRL1 di Desa Sawentar Banggle Papungan Jatinom Kuningan Gaprang Tlogo Minggirsari Gogodesa Karangsono sesuai dikembangkan untuk permukiman perdesaan . Satuan lahan SiRC1 dan KRC1 di Desa Setreyan dan Kanigoro dapat dikembangkan sebagai kawasan permukiman perkotaan. Rencana kawasan permukiman yang ada di RTRW Kabupaten Blitar kurang sesuai. Dalam RTRW tidak diperbolehkan memanfaatkan kawasan pertanian teknis untuk pembangunan permukiman namun adanya kebijakan pembangunan permukiman perkotaan di Desa Kanigoro maka dapat terjadi penggunaan lahan sawah untuk permukiman dan diperkuat kebijakan pemerintah yang menjadikan Desa Kanigoro sebagai permukiman perkotaan. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang