DETAIL DOCUMENT
Penerapan metode survey, question, read, recite, and review (SQ3R) untukmeningkatkan hasil belajar geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun / Natalia Angga Kristiana
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Kristiana, Natalia Angga
Subject
 
Datestamp
2011-09-09 03:00:25 
Abstract :
Kata kunci Metode SQ3R dan hasil belajar Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2010 di kelas X C SMA Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun diketahui bahwa nilai siswa pada pembelajaran geografi belum maksimal. Nilai rata-rata kelas pembelajaran georafi adalah 69 8 dengan ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 64 5% belum memenuhi Standart Ketuntasan Minimal (SKM) geografi yaitu 75. Sejumlah 11 siswa mendapat nilai di bawah SKM. Dari hasil observasi juga diketahui bahwa siswa tidak suka membaca buku karena malas dan sulit memahaminya serta siswa merasa bosan dengan cara mengajar guru yang monoton. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian dengan penerapan metode SQ3R untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran geografi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Penelitian dilakukan di kelas X C SMA Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun dengan jumlah siswa 31 orang 11 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan pada Kompetensi Dasar Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa diukur berdasarkan selisih tes pada siklus 1 dengan tes pada siklus 2. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes lembar observasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar geografi siswa kelas XC SMA Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun. Rata-rata nilai kelas sebelum tindakan adalah 69 8 mengalami peningkatan pada siklus 1 menjadi 77 3 dan meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 81 1. Ketuntasan belajar klasikal siswa sebelum tindakan adalah 64 5% meningkat pada siklus 1 menjadi 77 4%. Jumlah ini telah mengalami kenaikan sebesar 12 9%. Pada siklus 2 ketuntasan belajar klasikal siswa meningkat lagi menjadi 90 3% hal ini berarti terjadi kenaikan ketuntasan belajar klasikal sebesar 12 9%. Dengan demikian metode SQ3R sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar geografi siswa.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang