DETAIL DOCUMENT
Daya dukung lahan pertanian pada dataran aluvial dan ketahanan pangan di Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung / Binti Nazhirotul Badriyah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Badriyah, Binti Nazhirotul
Subject
 
Datestamp
2014-09-09 03:00:25 
Abstract :
Badriyah Binti Nazhirotul. 2013. Daya Dukung Lahan Pertanian Pada Dataran Aluvial dan Ketahanan Pangan di Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Skripsi Jurusan Geografi Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Sudarno Herlambang M.Si. (2) Drs. J.P. Buranda M.Si. Kata kunci Daya Dukung Lahan Pertanian Ketahanan Pangan Seiring dengan perkembangan zaman berbagai permasalahan antara manusia dengan lingkungan mulai muncul. Salah satu masalah yang sedang dialami saat ini adalah penurunan ketahanan pangan. Penurunan ketahanan pangan yang dialami saat ini selain disebabkan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat juga disebabkan beberapa faktor diantaranya kapasitas produksi pangan nasional semakin terbatas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah menjamin ketersediaan pangan. Ketersediaan pangan dapat dilihat dari simpanan bahan pangan (food storage) dan ketersediaan pangan pokok (staple food) di rumah. Ketersediaan pangan penduduk dapat dilihat pada daya dukung lahan pertanian yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan menggunakan metode survey. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukug lahan pertanian pada dataran aluvial dan ketahanan pangan penduduk yang ada di Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 9 desa dan jumlah responden yang diambil adalah 76 KK. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling. Adapun analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dari hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk menentukan daya dukung lahan dan ketahanan pangan dari masing-masing sampel. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kelas daya dukung lahan pertanian di Kecamatan Kalidawir cukup beragam yaitu terbagi ke dalam 3 kelas. Desa Salak Kembang dan Jabon termasuk kelas satu dengan nilai daya dukung lahan berkisar antara 2 96-4 08 yang berarti mampu menyediakan dan mencukupi kebutuhan pangan serta mampu memberikan kehidupan yang layak. Desa Betak Karangtalun Domasan Tunggangri dan Tanjung termasuk kelas dua dengan nilai daya dukung lahan berkisar antara 1 30-2 26 yang berarti mampu menyediakan dan mencukupi kebutuhan pangan tetapi belum mampu memberikan kehidupan yang layak. Desa Ngubalan dan Joho termasuk kelas tiga dengan nilai daya dukung lahan berkisar antara 0 19-0 68 yang berarti belum mampu menyediakan dan mencukupi kebutuhan pangan. Adapun ketahanan pangan yang ada di Kecamatan Kalidawir tergolong dalam dua kriteria yaitu tahan dan kurang tahan pangan.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang