DETAIL DOCUMENT
Konstruksi pengelolaan lingkungan masyarakat Using Desa Kemiren Kecamatan Clagah Kabupaten Banyuwangi / Alifia Nudia Umbarika
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Umbarika, Alifia Nudia
Subject
 
Datestamp
2015-09-09 03:00:25 
Abstract :
ABSTRAK Nudia Alifia Umbarika. 2015. Kontruksi Pengelolaan Lingkungan Masyarakat Using Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malng. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ach. Fatchan M.Pd. MP (II) Drs. Sucipto. TH SH M.Pd Kata Kunci using tradisi lingkungan Desa Kemiren merupakan desa yang sebagian masyarakatnya adalah masyarakat using asli Banyuwangi yang memiliki tradisi khas dalam mengelola dan melestarikan lingkungannya. Sumber mata air merupakan sumber daya yang menjadi primadona dan dijaga keberadaannya oleh masyarakat setempat. Sehingga dalam penelitian ini akan mengungkap makna dibalik tindakan masyarakat using dalam mengelola lingkungannya dengan pendekatan kontruksi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu pertama gambaran umum desa Kemiren yang melatarbelakangi subjek penelitian. Kedua kontruksi masyarakat using tentang keberadaan sumber mata air. Ketiga kontruksi masyarakat using tentang sumber mata air dan tradisi ritual yang dilakukan. Keempat kontruksi masyarakat using tentang sumber mata air dan nilai tradisi lokal. Kelima Kontruksi masyarakat using tentang sumber mata air dan pelestarian lingkungan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diskriptif kualitatif dengan pendekatan kontruksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Untuk keabsahan data dilakukan standarisasi kredibilitas dengan teknik member chek. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap pengumpulan data reduksi data display data dan verifikasi. Hasil penelitian tersebut diperoleh empat temuan sebagai berikut. Pertama gambaran desa kemiren sebagai tempat penelitian dan keberadaan sumber mata air yang tersebar dari bagian barat desa hingga bagian timur. Dan total sumber mata air di desa kemiren yaitu 27 sumber. Kedua kontruksi masyarakat using tentang tradisi ritual Selametan Rabo Wakesan dan hajatan. Masyarakat using mempercayai melakukan tradisi tersebut untuk tolak bala dan menjaga keberadaan sumber mata air. Ketiga untuk tetap menjaga keberadaan sumber mata air masyarakat using memiliki nilai-nilai lokal yang menjadi pedoman dalam mengelola dan menjaga keberadaan sumber mata air seperti tidak boleh menebang pohon jika dilakukan akan ketempelan mahluk halus dan mendapat malapetaka. Keempat dalam menjaga dan melestarikan sumber mata air masyarakat using Kemiren membuat bak-bak penampungan untuk menampung air sumber sementara sebelum didistribusikan kerumah penduduk dan membersihkan area sumber setiap setahun sekali.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang