Prediksi laju erosi dengan menggunakan model (Water Erosion Prediction Project) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sampean Kabupaten Bondowoso / Titi Maya Nursaadah
Total View This Week0

Institusion

Universitas Negeri Malang

Author

Nursaadah, Titi Maya

Subject

 

Datestamp

2016-09-09 03:00:25 

Abstract :
ABSTRAK Nursaadah Titi Maya. PrediksiLajuErosidenganMenggunakan Model WEPP (Water Erosion Prediction Project) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sampean KabupatenBondowoso.Skripsi JurusanGeografi FIS UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Drs. DidikTaryana M.Si. (II) Ir. Juarti M.P. Kata kunci daerahaliransungai penggunaanlahan erosi wepp Penggunaanlahan yang kurangsesuaidengankemampuandapatmenyebabkanerosi.Erosimerupakanperistiwaberpindahnyaatauterangkutnyatanahataubagiandaritanahdarisuatutempatketempatlainoleh media alamiberupa air. Proses terjadinyaerositanahmelaluitahappelepasanpartikel (detachment) dantahappengangkutanoleh media (transportation). Padakondisidimana energy yang tersediatidaklagicukupuntukmengangkutpartikel makaakanterjadipengendapan (deposition). Penelitianinibertujuanmemprediksilajuerosi actual denganmenggunakan model WEPP (Water Erosion Prediction Project) yaitu model yang bertujuanuntukmenghasilkangenerasibarudalammemprediksilajuerosi yang ditimbulkanoleh air. Model WEPP merupakan model pendugaanerosi yang berdasarkan proses erosinya. Penelitianinidirancangdenganmenggunakanmetode survey.Data primer dalampenelitianiniberupasampeltanahdanpengukuran yang meliputipanjanglereng.Sedangkan data sekunderadalahcurahhujan DAS Sampean selama 10 tahundanpeta.Metodepengambilansampelmenggunakanmetodepurposive sampling penelitianinimengambilsampelpadadua Sub DAS yaitu Sub DAS Klampokan dan Sub DAS Cangkring. Hasilpenelitianmenunjukkanperhitunganerosimenggunakan model WEPP padaSub DAS 1 (Sub DAS Klampokan)sebesar 0 471danSub DAS Cangkring sebesar 0 088.Kemudiandilakukanpenghitunganerosiselama 1 tahunsebesar 2 3 kg/m2/tahunpada Sub DAS Klampokan dan 1 045 kg/m2/tahunpada Sub DAS Cangkring.