DETAIL DOCUMENT
Becak wisata tradisional di daerah wisata Makam Bung Karno Kota Blitar / Weni Herawan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Herawan, Weni
Subject
 
Datestamp
2016-09-09 03:00:25 
Abstract :
ABSTRAK Herawan Weni.Becak Wisata Tradisional di Daerah Wisata Makam Bung KarnoKotaBlitar. Skripsi Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Soetjipto S.H M.Pd (II) Ardyanto Tanjung S.Pd M.Pd Kata kunci Becak Wisata Makam Bung Karno Blitar. Becak wisata merupakan alat transportasi utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata makam Bung Karno.Becak wisata menjadi salah satu sarana transportasi andalan serta menjadi ciri khas daerah wisata Kota Blitar. Becak masih menjadi salah satu transportasi yang sangat digemari warga Kota Blitar karena kota tersebut tidak memiliki alat transportasi umum lain seperti angkutan kota. Keberadaan pengayuh becak wisata selain menjadi ciri khas dari wisata Kota Blitar juga sangat membantu para wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata Kota Blitar. Oleh karena itu maka perlu dilakukan penelitian tentang Becak Wisata Tradisionaldi Daerah Wisata Makam Bung KarnoKotaBlitar untuk menjelaskan fenomena tersebut lebih lanjut. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan becak wisata di daerah wisata Makam Bung Karno secara mendalam yang meliputi status pekerjaan pengayuh becak waktu dan jadwal kerja model pembagian penumpang rute wisata sistem pendapatan dan kesejahteraan para pengayuh becak. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif yang diperkuat dengan data kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data. Analisis data dalam penelitian ini adalah deskripstif kualitatif Data yang telah terkumpul dari lapangan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif tanpa menggunakan teknik kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh enam simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama status pekerjaan pengayuh becak didapat dengan melakukanpendaftaran becak merupakan kendaraan milik pribadi pengayuh becak dan kartu tanda anggota dimiliki tiap-tiap pengayuh becak. Kedua waktu dan jadwal kerja paguyuban pengayuh becak bebas tidak terdapat batasan waktu atau jadwal kerja khusus. Ketiga model pembagian penumpang menggunakan sistem antri sistem ini dianggap paling sesuai karena dapat mengurangi perselisihan. Keempat rute wisata disediakan untuk mempermudah wisatawan dalam memilih paket kunjungan terdapat tiga paket rute wisata yang dapat disesuaikan. Kelima tidak terdapat sistem setoran dalam sistem pendapatan seluruh pendapatan menjadi hak pribadi pengayuh becak. Keenam kesejahteraan para pengayuh becak wisata berada pada tingkat keluarga sejahtera tahap II.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang