DETAIL DOCUMENT
Identifikasi potensi pantai Perpat dan Sembulungan di kawasan Taman Nasional Alas Purwo untuk pengembangan ekowisata Kabupaten Banyuwangi / Rinda Yuli Handayani
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Handayani, Rinda Yuli
Subject
 
Datestamp
2017-09-09 03:00:25 
Abstract :
ABSTRAK Handayani Rinda Yuli. 2016. Identifikasi Potensi Pantai Perpat Dan Sembulungan Di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo Untuk Pengembangan Ekowisata Kabupaten Banyuwangi. Skripsi. Program Studi Geografi Pengembangan Pariwisata Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. I Komang Astina M.S. Ph.D. (2) Drs. Sudarno Herlambang M.Si. Kata Kunci Potensi Wisata Pantai Pengembangan Wisata Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang memiliki kekayaan potensi sumberdaya wisata. Salah satu potensi sumberdaya wisata tersebut adalah kawasan pantai. Taman Nasional Alas Purwo merupakan salah satu kawasan konservasi di Banyuwangi yang memliki potensi sumberdaya wisata. Pengelolaan taman nasional terbagi atas sistem zonasi salah satunya adalah zona pemanfaatan. Zona pemanfaatan merupakan zona yang ditetapkan untuk pengembangan pariwisata alam dan rekreasi. Pantai Perpat dan Sembulungan merupakan pantai yang berada di zona pemanfaatan kawasan TNAP dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi daya tarik ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui potensi fisik objek wisata pantai di kawasan TNAP untuk pengembangan ekowisata Kabupaten Banyuwangi. (2) mengetahui potensi sosial masyarakat sekitar kawasan TNAP sebagai unsur pendukung pengembangan ekowisata Kabupaten Banyuwangi.Data primer pada penelitian ini diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan dengan cara survei observasi dokumentasi serta wawacara tidak terstruktur. Data sekunder diperoleh dari literatur terkait dengan teknik dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif berdasarkan parameter penelitian dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pantai di kawasan TNAP memiliki parameter kesesuaian lahan wisata yang mendukung pengembangan pariwisata. Parameter tesebut adalah kecepatan angin topografi lebar pantai penutupan lahan tipe pantai material dasar permukaan biota berbahaya dan ketersediaan air tawar. Hasil analisis kesesuaian wisata pantai menunjukkan bahwa Pantai Sembulungan dalam kategori sangat sesuai dengan nilai kelayakan sangat baik. Pantai Perpat termasuk dalam kategori sesuai dengan nilai kelayakan baik. Berdasarkan analisis SWOT Pantai Sembulungan berada pada kuadran II dan Pantai Perpat berada pada kuadran I. Strategi yang dapat digunakan adalah strategi SO yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang