DETAIL DOCUMENT
Evaluasi kapasitas saluran drainase untuk penanganan banjir Kota Kediri / Fatma Roisatin Nadhiroh
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Nadhiroh, Fatma Roisatin
Subject
 
Datestamp
2017-09-09 03:00:25 
Abstract :
ABSTRAK Nadhiroh Fatma Roisatin. 2017. Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase untuk Penanganan Banjir Kota Kediri. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Didik Taryana M.Si (II) Syamsul Bachri S.Si. M.Sc. Ph.D. Kata Kunci Banjir Sistem Drainase Kapasitas Saluran Drainase SWMM 5.1 Banjir di daerah perkotaan pada umumnya disebabkan oleh buruknya sistem drainase. Sistem drainase adalah sarana penting untuk pematusan terutama di perkotaan. Kondisi sistem drainase di Kota Kediri belum berfungsi optimal disebabkan adanya penyempitan pada saluran dan sedimentasi. Selain itu berkurangnya area resapan dapat menambah beban saluran drainase dalam menampung air hujan. Hal ini dibuktikan dengan adanya banjir di beberapa ruas jalan ketika intensitas hujan tinggi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penyebab banjir dan memberikan solusi penanganan banjir yang terjadi. Metodologi yang digunakan adalah 1) Pengumpulan data primer dan sekunder. 2) Analisis Hidrologi. 3) Analisis Hidraulika. 4) Analisis dimensi saluran drainase dan debit banjir menggunakan program SWMM 5.1. 5) Uji keandalan model SWMM 5.1. 6) Evaluasi kapasitas saluran drainase. Pengumpulan data primer diperoleh dari pengukuran dimensi dan pengukuran debit saluran eksisting. Pengumpulan data sekunder antara lain data panjang saluran drainase dan kemiringan dasar saluran diperoleh dari Master Plan Saluran Drainase Kota Kediri Tahun 2016. Selain itu data penggunaan lahan diperoleh dari citra satelit dan data curah hujan tahun 2006-2015. Hasil uji keandalan model menggunakan nilai Nash 0 69 dan RMSE 0 224 menunjukkan bahwa pemodelan banjir menggunakan program SWMM 5.1 sesuai. Sehingga dapat digunakan untuk evaluasi kapasitas saluran drainase di Kota Kediri dengan periode ulang 5 tahun dan 10 tahun. Pada simulasi kondisi eksisting dengan periode ulang 5 tahun terdapat 3 saluran yang tidak memenuhi kapasitas dan pada periode ulang 10 tahun ada 5 saluran dari 39 saluran drainase. Adanya saluran-saluran yang tidak dapat menampung air hujan menyebabkan banjir sehingga perlu dilakukan evaluasi dan perencanaan ulang untuk penanganan banjir. Perencanaan dimensi dilakukan dengan trial and error menggunakan program SWMM 5.1. Dimensi eksisting saluran C6 0 8m diubah menjadi 1 3m saluran C10 0 55m x 0 7m diubah menjadi 1m x 1m saluran C16 0 55m x 0 9m menjadi 1 3m x 1m saluran C17 0 28m x 0 9m diubah menjadi 1 3m x 1m dan saluran C45 0 55m x 0 7m diubah menjadi 1m x 1m. Satu saluran yang tidak meluap namun perlu dilakukan perubahan dimensinya yaitu saluran C15. Sebab apabila terjadi perubahan dimensi pada saluran C16 dan C17 maka kapasitas eksisting saluran C15 tidak dapat menampung air hujan pada periode ulang 10 tahun. Sehingga perubahan dimensi saluran tersebut dari 0 5m x 0 9m menjadi 1 3m x 0 9m. ABSTRACT Nadhiroh Fatma Roisatin. 2017. Evaluation of Drainage Channel Capacity for Handling Flood in Kediri City. Thesis Department of Geography Faculty of Social Sciences State University of Malang. Advisor (I) Dr. Didik Taryana M.Si (II) Syamsul Bachri S.Si. M.Sc. Ph.D. Keywords Flood Drainage System Drainage Channel Capacity SWMM 5.1 Floods in urban areas is generally caused by poor drainage system. The drainage system is an important means to handling flood especially in urban areas. The condition of drainage system in Kediri City not functioning optimally caused by constriction of the channels and sedimentation. Besides that decreased previous area can add the load of the drainage channels to accommodate precipitation. This is proved by the existence of flooding in some sections of roads when intensity of rainfall is high. This study aims to evaluate cause of the flood and provide solution of handling flood. The methodology are used 1) Primary and secondary data collection. 2) Hydrology analysis. 3) Analysis of hydraulics. 4) Dimensional analysis of flood discharge and drainage channels using SWMM 5.1 program. 5) Test reliability SWMM 5.1 model. 6) Evaluation of the drainage channels capacity. The collection of primary data obtained from measurement of the dimensions and existing discharge of channel. Secondary data collection among others length data of drainage channels and tilt channel base obtained from Master Plan of Drainage Channels Kediri City 2016. Besides that land use data obtained from satellite imagery and rainfall data years 2006-2015. Reliability test results of the model using the value of Nash 0 69 and RMSE 0 224 flood modelling showed that using SWMM program 5.1 are appropriate. So it can be used for evaluation of the drainage channel capacity in Kediri City with re-period of 5 years and 10 years. In the simulation of the existing condition with re-period 5 years there are 3 channels that overload and on the re-period of 10 years there are 5 channels from 39 drainage channels. The existence of channels that co 

Institution Info

Universitas Negeri Malang