Abstract :
Kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah adalah keterampilan
yang dibutuhkan oleh semua individu dalam aspek kehidupan. Jarang sekali
seseorang tidak menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Didalam
menghadapi tugas-tugas dalam perkuliahan, indiv idu berusaha dengan segala
kemampuan yang ada padanya untuk menyelesaikan tugas tersebut, dengan kata
lain individu tersebut mulai berpikir dalam mencari pemecahan yang sedang
dihadapkan kepadanya. Namun pada dirinya terdapat kemampuan mental dan
kemampuan kognitif yang berujuk untuk mengolah atau memanipulasi informasi
dari lingkungan dengan alternatif jawaban yang disimpan dalam ingatannya
khususnya yang ada dalam ingatan jangka panjang (long term memory).
Kemudian individu mengaitkan pengertian satu dengan pengertian lain serta
dengan kemungkinan yang ada bisa mendapatkan pemecahan masalahnya
Davidoff (1988).
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang merupakan wujud dari
kemampuan mental yang penting dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan
Schultz dan Schultz (1944). Hal ini dapat dipahami dalam usaha untuk
memecahkan masalah, yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari.
Individu berhadapan dengan situasi yang tidak selalu sejalan dengan kebutuhan
untuk tumbuh dan berkembang, bukan hanya sekedar untuk tumbuh saja
melainkan ada hal atau situasi yang menghambat. Misalkan dibutuhkan ruang,
waktu, dan energi yang tidak selalu tersedia Hilgard ( 1975). Ketidaktersediaan
menyebabkan adanya masalah, sehingga harus dipikirkan dan diusahakan agar
kebutuhan untuk tumbuh itu terpenuhi atau bahkan adanya penyesuaian kebutuhan
dengan ketersediaan yang mungkin melaksan akan suatu rencana tersebut
memerlukan alat, usaha maupun bahan yang juga tidak selalu tersedia dan
kalaupun tersedia akan memerlukan usaha dan biaya untuk menindaklanjutkannya.