DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara Persepsi Terhadap Atribut Produk dengan Keputusan Pembelian Kartu Flexi Trendy pada Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area
Total View This Week0
Institusion
Universitas Medan Area
Author
Ervalina
Subject
persepsi 
Datestamp
2019-03-26 02:17:29 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi terhadap atribut produk dengan keputusan pembelian kartu Flexi Trendy pada mahasiswa psikologi Universitas Medan Area. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah "ada hubungan positif antara persepsi terhadap atribut produk dengan keputusan pembelian kartu Flexi Trendy pada mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area". Diasumsikan bahwa semakin positif persepsi terhadap atribut produk maka keputusan pembelian cenderung akan meningkat Penelitian ini menggunakan skala keputusan pembelian yang terdiri dari 5 aspek yang meliputi tujuan, identifikasi masalah yang timbul, memilih altematif, melaksanakan keputusan, evaluasi dan pengendalian tindakan. Penelitian ini juga menggunakan skala atribut produk yang meliputi fitur, harga, kualitas, kemasan, dan merek. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap atribut produk dengan keputusan pembelian dimana rxy = 0,623 ; p < 0,010. Artinya semakin positif persepsi individu terhadap atribut produk, maka semakin tinggi keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima bahwa ada hubungan positif antara persepsi terhadap atribut produk dengan keputusan pembelian kartu Flexi Trendy pada mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area. Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini yakni, persepsi terhadap atribut produk Flexi Trendy para mahasiswa tergolong positif dimana selisih antara nilai rata-rata empirik (113,266) dengan nilai rata-rata hipotetik (97,5) tidak melebihi bilangan satu SD atau SB. Demikian juga halnya dengan keputusan pembelian yang tergolong tinggi, sebab selisih antara nilai rata-rata empirik (97 .566) dengan nilai rata-rata hipotetik (80) tidak melebihi bilangan satu SD atau satu SB. 

Institution Info

Universitas Medan Area