Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi terhadap
atribut produk dengan keputusan pembelian kartu Flexi Trendy pada mahasiswa
psikologi Universitas Medan Area. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah "ada hubungan positif antara persepsi terhadap atribut produk dengan
keputusan pembelian kartu Flexi Trendy pada mahasiswa Psikologi Universitas
Medan Area". Diasumsikan bahwa semakin positif persepsi terhadap atribut
produk maka keputusan pembelian cenderung akan meningkat Penelitian ini
menggunakan skala keputusan pembelian yang terdiri dari 5 aspek yang meliputi
tujuan, identifikasi masalah yang timbul, memilih altematif, melaksanakan
keputusan, evaluasi dan pengendalian tindakan. Penelitian ini juga menggunakan
skala atribut produk yang meliputi fitur, harga, kualitas, kemasan, dan merek.
Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang mahasiswa Psikologi
Universitas Medan Area yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi
product moment, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan
antara persepsi terhadap atribut produk dengan keputusan pembelian dimana rxy =
0,623 ; p < 0,010. Artinya semakin positif persepsi individu terhadap atribut
produk, maka semakin tinggi keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa
hipotesis diterima bahwa ada hubungan positif antara persepsi terhadap atribut
produk dengan keputusan pembelian kartu Flexi Trendy pada mahasiswa
Psikologi Universitas Medan Area.
Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini yakni, persepsi terhadap
atribut produk Flexi Trendy para mahasiswa tergolong positif dimana selisih
antara nilai rata-rata empirik (113,266) dengan nilai rata-rata hipotetik (97,5) tidak
melebihi bilangan satu SD atau SB. Demikian juga halnya dengan keputusan
pembelian yang tergolong tinggi, sebab selisih antara nilai rata-rata empirik
(97 .566) dengan nilai rata-rata hipotetik (80) tidak melebihi bilangan satu SD atau
satu SB.