Abstract :
Prestasi belajar merupakan suatu hasil perubahan tingkah laku seseorang yang
disebabkan oleh kemauan atau usaha individu untuk dapat menggali segala
kemampuan yang dimiliki oleh individu tersebut. Kemampuan memotivasi diri,
mengatasi tantangan, bertahan menghadapi stres atau frustasi, mengendalikan
dorongan hati, dan kemampuan mengatur suasana hati (kecerdasan emosi) dan
keyakinan akan kemampuan diri ( efikasi diri) dibutuhkan siswa dalam
meningkatkan prestasi belajar di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: hubungan kecerdasan emosi dan
efikasi diri dengan prestasi belajar pada siswa. Sampel penelitian ini melibatkan
siswa-siswi SMA Mulia Pratama Medan yang berjumlah 55 orang yang memiliki
inteligensi kategori rata-rata. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik
dengan program SPSS versi 12 for windows yaitu teknik analisis regresi untuk
mengetahui hubungan kecerdasan emosi dan efikasi diri dengan prestasi belajar.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) diperoleh angka r sebesar 0.346
(p > 0,05). Angka p = 0,086 di mana p > 0,05 yang berarti tidak ada hubungan
yang signifikan antara kecerdasan emosi dan efikasi diri dengan prestasi belajar. 2)
Selanjutnya berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada korelasi parsial
jenjang pertama dan kedua diperoleh angka R square sebesar 120 atau (1,2%) hal
ini menunjukan bahwa persentase sumbangan variabel kecerdasan emosi dan
efikasi diri terhadap prestasi belajar sebesar 1,2% sedangkan sisanya sebesar 98,8%
dipengaruhi oleb variabel atau faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.