Abstract :
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak melakukan kegiatan belajar
yang seharusnya rnerupakan gejala belajar. Artinya, mustahil rnanusia dapat
melakukan sesuatu kegiatan kalau tidak diawali dengan belajar terlebih dahulu.
Manusia bisa berkembang pengetahuannya, baik dengan dirinya maupun dengan
cara yang dimodifikasi secara langsung atau tidak langsung dengan belajar yang
akan bermuara pada suatu hasil. Setiap keberhasilan atau kegagalan dalam
mencapai prestasi belajar sangat ditentukan oleh faktor diantaranya inteligensi,
minat, bakat, perhatian, motivasi, kemauan dan ingatan. Untuk dapat mencapai
prestasi belajar yang baik seseorang harus mengernbangkan dirinya menjadi
manusia yang baik dan utuh, yaitu manusia yang mempunyai sikap positif
terhadap tugas - tugas yang dipelajari, berani berusaha, serta mempunyai
kemauan dan semangat yang tinggi.
Menurut Muhammad Ali dan Cece Rakhmat belajar secara umum dapat
diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang baru sebagai akibat dari interaksi
individu dengan lingkungannya. Secara umum tujuan belajar adalah tercapainya
penyesuaian akadernis siswa sehingga dapat mengembangkan potensinya secara
optimal. Secara khusus tujuan belajar adalah agar siswa dapat, (1) mengenal,
memahami, menerima, mengarahkan, dan mengaktualisasikan potensi secara
optimal, (2) mengembangkan berbagai keterampilan belajar, (3) mengembangkan
suasana belajar yang kondusif, ( 4) memahami lingkungan pendidikan.
Manfaat belajar bagi sisiwa adalah tersedianya kondisi belajar yang
nyaman, terperhatikannnya karakteristik pribadi siswa, dan siswa dapat mereduksi
kemungkinan kesulitan belajar, sedangkan manfaat bagi guru atau konselor adalah
membantu menyesuaikan program pembelajaran agar sesuai dengan karateristik
siswa dan memudahkan dalam mengembangkan potensi siswa secara meyeluruh.