Abstract :
Terdapat kesamaan karakteristik antara individu yang memiliki
kemampuan penyelesaian masalah yang baik dengan individu yang popular.
Kesamaan karakteristik tersebut terletak pada kecerdasan intelegensi, kreativitas,
pengalaman, dan kebiasaan dimana pada kedua individu sama-sama memiliki
karakteristik-karakteristik tersebut. Rahmat (2000) menyebutkan banyak faktor
yang mempengaruhi individu dalam menyelesaikan masalah dimana salah satunya
adalah faktor sosiopsikologis yang meliputi motivasi, kepercayaan, kebiasaan,
emosi, perhatian, tingkat kecerdasan, kreativitas dan pengalaman. Selanjutnya
Kaik, dkk (1993) menyebutkan bahwa remaja populer cenderung lebih matang
secara emosional, memiliki intelegensi yang baik, memiliki pengalaman
berinteraksi secara interpersonal yang banyak dibandingkan teman sebayanya.
Selanjutnya Scarr (1986) mengatakan bahwa anak yang populer cenderung kreativ
dalam mencari strategi yang prososial ketika menghadapj konflik.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana seorang remaja yang
populer menyelesaikan konflik interpersonal yang dihadapinya dan sejauh mana
popularitas mempengaruhi kemampuannya dalam menyelesaikan konflik tersebut.
Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dan responden di dalam
penelitian ini adalah sepasang remaja populer (1 laki-laki dan 1 perempuan) pada
usia 14 tahun.
Hasil menunjukkan bahwa popularitas memiliki dampak yang positif
dalam penyelesaian konflik interpersonal pada remaja khususnya pada konflik
dengan orangtua.