Abstract :
Dalam rangka menetapkan berbagai kebijakan pemerintahan dan
pembangunan baik pada tingkat konseptual maupun pada tingkat operasional,
diperlukan adanya berbagai data dan informasi yang akurat, mutakhir, tepat dan
cepat sejalan dengan tingkat perkembangan yang semakin maju. Diantara
berbagai data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan tersebut, aspek penduduk merupakan salah satu
data yang pokok dan mendasar, di samping data dan informasi lainnya. Hampir
semua rencana pembangunan memerlukan data tentang penduduk dengan
berbagai karakteristiknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi
Sistem Informasi Kependudukan dan Keluarga (SIDUGA) pada BKKBN
Proipinsi Sumatera Utara serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi
kebijakan SIDUGA. Sampel diambil secara purposive sampling, sebanyak 72
orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriftif.
Implementasi Kebijakan SIDUGA pada BKKBN Propinsi Sumatera
Utara dilihat dari input, proses, output dan out comes kebijakan SIDUGA,
secara umum telah berjalan dengan baik, namun apabila dilihat dari masing-masing
variabel kebijakan menunjukkan adanya perbedaan dalam keberhasilan
implementasi SIDUGA tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
implementasi Kebijakan SIDUGA pada BKKBN Propinsi Sumatera Utara
adalah fakor politik, kelembagaan dan perkembangan teknologi. Untuk lebih
meningkatkan tingkat keberhasilan Implementasi Kebijakan SIDUGA pada
Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, maka : Perlu dilakukan berbagai upaya
dan komitment Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terutama dalam era
otonomi adalah dukungan dana, tenaga dan sarana dalam pelaksanaan
pendataan keluarga yang masih sangat berkurang.