Abstract :
Keharmonisan keluarga adalah bentuk hubungan yang dipenuhi oleh cinta
dari kasih, karena kedua hal tersebut adalah tali pengikat keharmonisan.
Kecerdasan spiritual adalah kemampuan potensial yang menjadikan seseorang
dapat menyadari dan menentukan makna, nilai, moral, karena merasa sebagai
bagian dari keseluruhan serta kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap
setiap perilaku. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan
emosi, menerima dan membangun emosi dengan baik, memahami emosi dan
pengetahuan emosional sehingga dapat meningkatkan perkembangan emosi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual dan
kecerdasan emosional dengan keharmonisan keluarga. Penelitian dilakukan di
GBKP Namo Ukur dengan jumlah sampel diperoleh sebanyak 70 keluarga.
Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert melalui suami dan isteri
pada variabel keharmonisan keluarga, variabel kecerdasan spiritual dan
kecerdasan emosional. Analisis data menggunakan uji regresi berganda diperoleh hasil 1) ada hubungan yang positif antara kecerdasan spiritual dengan
keharmonisan keluarga r = 0,455, p < 0,05 dan sumbangan yang diberikan
kecerdasan spiritual terhadap keharmonisan keluarga 20,7%, 2) ada hubungan
yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan keharmonisan
keluarga r = 0,387, p < 0,05 dan sumbangan kecerdasan emosional terhadap
keharmonisan keluarga sebesar 15%, 3) ada hubungan yang positif antara
kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional dengan keharmonisan keluarga
sebesar r = 0,558, p < 0,05 dan sumbangan kecerdasan spiritual dan kecerdasan
emosional terhadap keharmonisan keluarga sebesar 31,1 %.