Hubungan Dukungan Keluarga dan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB. Paru di Puskesmas Sambirejo Kabupaten Langkat
Total View This Week0

Institusion

Universitas Medan Area

Author

Sitepu, Rosmawati

Subject

Dukungan Keluarga 

Datestamp

2017-08-21 10:56:25 

Abstract :
Pasien TB paru membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk mencapai kesembuhan. Pengbatan jangka panjang menyebabkan pasien tidak patuh menjalani pengobatan. Kepatuhan pasien dapat dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan self efficacy dengan kepatuhan minum obat. Populasi penelitian adalah seluruh pasien TB Paru yang sedang menjalani pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Sambirejo dengan jumlah sampel 31 orang (total sampling). Penelitian menggunakan analisis regresi berganda. Pada penelitian ini diajukan hipotesis: ada hubungan positif antara dukungan keluarga dan self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru dengan asumsi bahwa semakin tinggi dukungan keluarga dan self efficacy pasien maka semakin tinggi tingkat kepatuhan minum obat pasien TB Paru dan sebaliknya semakin rendah dukungan keluarga dan self efficacy pasien TB Paru maka semakin rendah pula kepatuhan minum obat tersebut. Berdasarkan hasil analisis data dalam rangka menguji hipotessis yang diajukan didapatkan hubungan dukungan keluarga dan self efficacy dengan kepatuhan minum obat, dimana koefisien r=0,671, dengan p=0,000 berarti p<0,05. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima yaitu ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan self efficacy dengan kepatuhan minum obat.