Abstract :
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber asupan nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir, dan bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan sampai 6 bulan, dalam fase ini harus diperhatikan dengan benar mengenai pemberian dan kualitas ASI, oleh karena itu diperlukan pengetahuan ibu yang baik mengenai proses menyusui agar memberikan ASI dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu post partum tentang pola laktasi pada bayi baru lahir di Ruang Nifas RSIA Siti Khadijah Kota Gorontalo. Jenis penelitian pra eksperimental dengan desain one gorup prestest-postest, jumlah sampel 15 orang menggunakan teknik sampling secara accidental sampling dan menggunakan uji statistik paired t-test. Hasil penelitian diperoleh nilai mean tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan kesehatan adalah 70,33 dan nilai mean tingkat pengetahuan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan adalah 82,27, terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan dengan nilai p-value 0,001 (0,05). Disimpulkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu post partum tentang pola laktasi pada bayi baru lahir di Ruang Nifas RSIA Siti Khadijah Kota Gorontalo. Sehingga, disarankan rumah sakit dapat menjadikan penyuluhan kesehatan sebagai salah satu bentuk dukungan dalam memotivasi ibu post partum untuk memberikan manajemen laktasi yang baik bagi bayi baru lahir di rumah sakit.