Abstract :
Fraktur adalah kondisi di mana terjadi hilangnya kontinuitas tulang, baik secara total maupun parsial.
Salah satu tanda fraktur adalah nyeri, yang dapat ditangani dengan berbagai metode, termasuk metode
non-farmakologis seperti pemberian cold pack. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
pemberian cold pack terhadap penurunan nyeri pada pasien fraktur di ruang Post Operasi RSUD Prof. Dr.
H. Aloei Saboe, serta untuk membandingkan perbedaan tingkat nyeri antara kelompok intervensi dan
kelompok kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan desain
Two Group Pre-Test ? Post-Test with Control Group Design. Pengaruh pemberian cold pack dianalisis
menggunakan uji statistik Wilcoxon, yang menunjukkan nilai p-value 0,004. Perbedaan antara kelompok
intervensi dan kelompok kontrol dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney, dengan hasil p-value
0,001 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian cold pack memiliki pengaruh signifikan dalam
menurunkan nyeri pada pasien fraktur, dengan rata-rata skala nyeri pada kelompok intervensi berada
dalam kategori ringan (80%). Sebaliknya, pada kelompok kontrol, rata-rata skala nyeri berada dalam
kategori sedang (60%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian cold pack efektif dalam
menurunkan nyeri pada pasien fraktur di ruang Post Operasi RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe.