FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN TANGGAP BENCANA BANJIR MASYARAKAT DESA TUDI KECAMATAN
MONANO KABUPATEN GORONTALO
UTARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Author
Sumuri, Megawati
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-03-03 01:50:22
Abstract :
MEGAWATI SUMURI. Faktor ? faktor yang berhubungan dengan kesiapan tanggap bencana banjir masyarakat desa tudi kecamatan monano kabupaten gorontalo utara. Dibimbing PIPIN YUNUS sebagai ketua dan HASLINDA DAMANSYAH sebagai anggota. Bencana alam meliputi gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Contoh lain dari bencana alam termasuk angin topan dan tanah longsor. Kesiapsiagaan masyarakat memegang peranan penting dalam penanggulangan bencana karena akan mempengaruhi tindakan masyarakat jika terjadi bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan tanggap bencana banjir. Penelitian cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling untuk memilih sampel sebanyak 34 orang. Faktor pengetahuan memiliki p-value 0,028 (p 0,05), faktor sikap memiliki p-value 0,035 (p 0,05), dan faktor pengalaman kesiapan tanggap memiliki p-value 0,643 (p 0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor pengetahuan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam kesiapsiagaan tanggap bencana, dengan nilai EXP (B) sebesar 4,339. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa daya tanggap berhubungan dengan pengetahuan, sikap, dan daya tanggap, tetapi pengalaman daya tanggap tidak ada hubungannya dengan daya tanggap dan daya tanggap berhubungan dengan faktor pengetahuan yang paling dominan. Diharapkan masyarakat selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan pelatihan terkait kebencanaan serta lebih siap menghadapi setiap bencana.
MEGAWATI SUMURI. Faktor ? faktor yang berhubungan dengan kesiapan tanggap bencana banjir masyarakat desa tudi kecamatan monano kabupaten gorontalo utara. Dibimbing PIPIN YUNUS sebagai ketua dan HASLINDA DAMANSYAH sebagai anggota. Bencana alam meliputi gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Contoh lain dari bencana alam termasuk angin topan dan tanah longsor. Kesiapsiagaan masyarakat memegang peranan penting dalam penanggulangan bencana karena akan mempengaruhi tindakan masyarakat jika terjadi bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan tanggap bencana banjir. Penelitian cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling untuk memilih sampel sebanyak 34 orang. Faktor pengetahuan memiliki p-value 0,028 (p 0,05), faktor sikap memiliki p-value 0,035 (p 0,05), dan faktor pengalaman kesiapan tanggap memiliki p-value 0,643 (p 0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor pengetahuan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam kesiapsiagaan tanggap bencana, dengan nilai EXP (B) sebesar 4,339. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa daya tanggap berhubungan dengan pengetahuan, sikap, dan daya tanggap, tetapi pengalaman daya tanggap tidak ada hubungannya dengan daya tanggap dan daya tanggap berhubungan dengan faktor pengetahuan yang paling dominan. Diharapkan masyarakat selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan pelatihan terkait kebencanaan serta lebih siap menghadapi setiap bencana.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
