Abstract :
Pneumonia adalah penyakit infeksi akut paru yang disebabkan
terutama oleh bakteri dan paling sering menyebabkan kematian pada bayi
dan anak balita. Perilaku merokok adalah aktivitas seseorang yang
merupakan respon orang tersebut terhadap rangsangan dari luar yaitu
faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk merokok dan dapat
diamati secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan perilaku merokok dengan kejadian Pnemonia pada anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah orang tua yang merokok di wilayah kerja Puskesmas Malimongan
Baru dengan teknik pengambilan sampel adalah Purposive random
Sampling sebanyak 86 orang. Pengolahan dan analisis data dengan
mengunakan program SPSS. Analisis data berdasarkan pengujian statistic
chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
pengetahuan orang tua dengan kejadian pneumonia pada balita (p
0,230>0,05), tidak hubungan sikap orang tua dengan kejadian pneumonia
pada balita (p 0,710>0,05), tidak ada hubungan tindakan orang tua
dengan kejadian pneumonia pada balita (p 0,175>0,05).
Diharapkan kepada masyarakat dengan pengetahuan yang dimiliki
masyarakat mampu dibarengi dengan perilaku yang baik terutama
mengenai bahaya merokok dan dampak negative rokok terhadap anak
agar sejalan dengan perilaku merokok orang tua dan tetap menjaga
perilaku hidup bersih dan sehat seperti tidak merokok di dalam rumah,
membuka jendela setiap hari dari pagi sampai sore hari, dan mengganti
baju setelah digunakan merokok.