Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cabe Rawit Putih (Capsicum frutescens L.) Terhadap Bakteri Uji Penyebab Infeksi Saluran Pencernaan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Aida Pratiwi, Dian
Naid, Tadjuddin
Herwin, Herwin
Naid, Tadjuddin
Herwin, Herwin
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2023-06-12 08:55:47
Abstract :
Daun cabe rawit putih (Capsicum frutescens L.) secara empiris dapat mengobati infeksi pada diare yang mengandung flavanoid yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun Capsicum frutescens L. terhadap bakteri uji penyebab infeksi saluran pencernaan. Penelitian ini dimulai dengan proses ekstraksi simplisia dengan metode maserasi hingga diperoleh ekstrak kental. Selanjutnya dilakukan uji skrining antibakteri menggunakan 3 bakteri uji yaitu Eschercia coli, Vibrio cholera, dan Shigella dysenteriae dengan konsentrasi 0,1% dan 0.5%. Lalu dilakukan uji KHM dan uji KBM dengan konsentrasi 0.1%, 0.2%, 0.4%, 0.8%, 1,6%, 3,2%, 6,4% pada bakteri Eschercia coli dan Vibrio cholera sedangkan pada bakteri Shigella dysenteriae menggunakan konsentrasi 0,1%, 0,2%, 0,4%, 0.8%, 1,6%, 3,2%, 6,4%, 12,8%. Hasil yang diperoleh pada uji KHM yaitu konsentrasi 0,1% dan hasil diperoleh pada uji KBM pada konsentrasi 6,4% pada bakteri Eschercia coli, dan Vibrio cholera sedangkan pada konsentrasi 12,8% pada bakteri Eschercia coli, dan Vibrio cholera sedangkan pada konsentrasi 12,8% pada bakteri Shigella dysenteriae. Kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun Capsicum frutescens L. menggunakan metode difusi agar yang diperoleh hasil diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 12,8% sebesar 10,40mm pada bakteri Shigella dysenteriae. Berdasarkan hasil penelitiam tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Capsicum frutescens L. memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan. Kata kunci : Antibakteri, Daun cabe rawit putih (Capsicum frutescens L.), dan Difusi agar.
Daun cabe rawit putih (Capsicum frutescens L.) secara empiris dapat mengobati infeksi pada diare yang mengandung flavanoid yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun Capsicum frutescens L. terhadap bakteri uji penyebab infeksi saluran pencernaan. Penelitian ini dimulai dengan proses ekstraksi simplisia dengan metode maserasi hingga diperoleh ekstrak kental. Selanjutnya dilakukan uji skrining antibakteri menggunakan 3 bakteri uji yaitu Eschercia coli, Vibrio cholera, dan Shigella dysenteriae dengan konsentrasi 0,1% dan 0.5%. Lalu dilakukan uji KHM dan uji KBM dengan konsentrasi 0.1%, 0.2%, 0.4%, 0.8%, 1,6%, 3,2%, 6,4% pada bakteri Eschercia coli dan Vibrio cholera sedangkan pada bakteri Shigella dysenteriae menggunakan konsentrasi 0,1%, 0,2%, 0,4%, 0.8%, 1,6%, 3,2%, 6,4%, 12,8%. Hasil yang diperoleh pada uji KHM yaitu konsentrasi 0,1% dan hasil diperoleh pada uji KBM pada konsentrasi 6,4% pada bakteri Eschercia coli, dan Vibrio cholera sedangkan pada konsentrasi 12,8% pada bakteri Eschercia coli, dan Vibrio cholera sedangkan pada konsentrasi 12,8% pada bakteri Shigella dysenteriae. Kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun Capsicum frutescens L. menggunakan metode difusi agar yang diperoleh hasil diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 12,8% sebesar 10,40mm pada bakteri Shigella dysenteriae. Berdasarkan hasil penelitiam tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Capsicum frutescens L. memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan. Kata kunci : Antibakteri, Daun cabe rawit putih (Capsicum frutescens L.), dan Difusi agar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
