Abstract :
ABSTRAK
Bendungan Ameroro dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi
IV, Ditjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR dengan kapasitas
tampungan 44,44 juta m3
dalam rangka peningkatan Daerah Irigasi (DI) di
Kabupaten Konawe. Bendungan Ameroro didesain dengan tipe urugan yang
memiliki tinggi puncak mencapai 82 meter, panjang bendungan 324 meter,
dan lebar 12 meter. Pada bangunan pelimpah memiliki elevasi ambang
122,50 meter dengan tipe Ogee, saluran pengelak berupa conduit beton
ganda, dan tipe bangunan pengambil Submerged Intake Tower. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng bendungan Ameroro.
Penelitian tesis ini adalah kajian stabilitas lereng dengan menggunakan
beberapa metode; (a) Spencer Method (b) Metode Elemen Hingga.
Penelitian ini mengambil studi kasus penelitian di Bendungan Ameroro
Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Data primer
dari penelitian ini berupa dokumentasi dari kondisi di lapangan. Dari hasil
analisa stabilitas lereng, didapatkan faktor keamanan pada lereng yang
terdapat di Bendungan Ameroro sebesar 1,79 kondisi lereng relatif stabil.
Dan dari hasil perbandingan analisis stabilitas lereng dengan metode
spencer yaitu 1,347 sedangkan untuk nilai faktor keamanan metode elemen
hingga dengan software Plaxis 2D sebesar 1,67. Jadi nilai lower bound SoF
= 1,347 dari perhitungan metode spencer dan nilai upper bound SoF = 1,67
dari perhitungan analisis software PLAXIS 2D.