Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Sari Putri, Nur Atqa
Naid, Tadjuddin
Rusli, Rusli
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-06-14 07:35:39
Abstract :
Daun Tapak dara telah dibuktikan berkhasiat sebagai diuretik, hipotensif, sedatif, hemostatis, yang diketahui mengandung alkaloid, saponin, flavanoid, dan tannin. Ekstrak tapak dara diketahui mempunyai khasiat antimikrobial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun tapak dara (Catharanthus roseus) terhadap bakteri uji penyebab infeksi saluran pencernaan. Penelitian ini dimulai dengan proses ekstraksi simplisia daun tapak dara menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, lalu diuapkan hingga diperoleh ekstrak kental. Kemudian dilakukan uji skrining antibakteri dengan konsentrasi 0,1% dan 0,5%, uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), uji Konsentrasi Bunuh Minimun (KBM) dengan seri konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, 4%, 8%, 16%, 32, dan uji aktivitas antibakteri dengan seri konsentrasi 30%, 40%, dan 50% terhadap bakteri uji E. coli, V. cholerae, dan S. dysentriae. Hasil yang diperoleh dari uji skrining pada konsentrasi 0,1% dapat memberikan aktivitas terhadap bakteri uji E. coli dan S. dysentriae sedangkan pada bakteri V. cholera tidak memberikan aktivitas. Untuk konsentrasi 0,5% dapat memberikan aktivitas terhadap ketiga bakteri uji. Hasil pengujian KHM diperoleh nilai KHM yaitu 0,5% pada E. coli, V. cholera, dan S. dysentriae. Hasil dari nilai KBM yaitu konsentrasi 32%pada E. coli, V. cholera dan S. dysentriae. Dan hasil; dari uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun tapak dara diperoleh diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 50%. Ekstrak etanol daun tapak dara memiliki aktivitas sebagai antibakteri.