Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Saiful Anwar Siolon, Saiful
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2023-07-05 01:53:03
Abstract :
Subsektor peternakan memiliki peranan penting terhadap perekonomian di Indonesia sebagai salah satu penghasil pangan untuk kebutuhan primer serta menyediakan lapangan pekerjaan untuk sebagian masyarakat yang menetap di pedesaan. Masyarakat di Indonesia kebanyakan mengkonsumsi daging ayam sebesar 64%, sebagian daging sapi 19%, dan daging lainnya 17%. Ternak sapi berasal dari tiga sumber yakni sapi rakyat, sapi komersil, dan sapi impor. Sapi potong adalah sapi khusus yang digemukkan untuk dimakan. Pakan yang diberikan untuk ternak sapi potong disesuaikan dengan porsi dan jumlah nutrisi dengan melihat kondisi fisiologis pada ternak sapi potong.
?Penelitian ini memiliki tujuan yakni : (1) Mendeskripsikan proses penggemukan ternak sapi potong pada CV. EF di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, (2) Menganalisis pendapatan usaha penggemukan ternak sapi potong pada CV. EF di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, (3) Menganalisis kelayakan ekonomi usaha penggemukan ternak sapi potong pada CV. EF di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada usaha penggemukan ternak sapi potong CV. EF di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, mulai Maret sampai Mei 2023. Pengambilan sampel informan dilakukan dengan metode sensus yaitu memilih seluruh (7 orang) tenaga kerja usaha penggemukan sapi potong CV. EF. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif dan analisis kuantitatif yaitu analisis pendapatan, R/C Ratio, Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), dan Break Event Point (BEP Unit serta Rupiah).
Hasil dari penelitian ini yakni, 1). proses penggemukan?ternak sapi potong
pada CV. EF di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten
Maros?dimulai dari pengadaan sapi bakalan lansung dari para peternak lokal
maupun para pedagang pengumpul ternak dengan dilakukan proses pengecekan
kesehatan sapi sebelum sapi masuk ke kandang, manajemen pemeliharaan ternak
sapi meliputi pemberian pakan yang sesuai yakni pakan hijauan maupun konsetrat
dengan porsi 5 kg/ekor/hari untuk 3 kali makan dalam sehari, pemberian air
sebanyak 25 liter/ekor/hari, pemberian vaksin maupun obat-obatan dan vitamin
apabila ternak sapi terserang penyakit, pembersihan kandang serta selalu menjaga
kebersihan ternak sapi, produksi sapi potong, hingga penjualan sapi melalui online
dan penjualan secara lansung, 2). pendapatan yang diterima CV. EF yakni Rp
930.925.714, 3). kelayakan ekonomi yaitu nilai R/C-Ratio yakni 1,55>1
artinyaiiusaha penggemukan sapi potongiisecara ekonomiiilayak untuk dijalankan,
Net Present Value senilai Rp 687.525.995> 0, Payback Period (PP) sebesar 3,02
artinya investasi akan kembali setelah 3,02 tahun usaha berjalan, Break Event
Point (BEP) unit sebesar 39 ekor artinya CV. EF harus menjual ternak sapi di atas
39 ekor agar mengalami keuntungan, BEP rupiah senilai Rp 536.532.468 artinya
penjualan ternak sapi akan mengalami keuntungan bila BEP rupiah di atas Rp
536.532.468.