DETAIL DOCUMENT
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DI DESA BONTO TAPPALANG KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Arjuna, Arjuna
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2023-07-17 07:31:10 
Abstract :
Arjuna (08220180126) ?Evaluasi Kesesuian Lahan Untuk Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) di Desa Bonto Tappalang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng?. Dibimbing oleh Saida dan Anwar Robbo. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial. Untuk mengetahui faktor pembatas tanaman bawang merah di Desa Bonto Tappalang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan penentuan kelas keseuaian lahan berdasarkan metode FAO yang telah di modifikasi oleh Departemen Pertanian dengan pendekatan faktor pembatas lahan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (kelas kesesuaian lahan aktual pada unit lahan A1, A2, A3, A4 dan A5 sesuai marginal (S3) sedangan kesesuaian potensial sesuai marginal (S3), untuk unit lahan A2, Cukup sesuai (S2) untuk unit lahan A1 dan A5 dan sangat sesuai (S1) untuk unit lahan A3 dan A4. Faktor pembatas kesesuaian lahan aktual yaitu ketersediaan air (curah hujan) dan bahaya erosi (lereng dan bahaya erosi) untuk unit lahan A1, faktor pembatas kesesuaian lahan potensial media perakaran (kedalam tanah). Unit lahan A2 memiliki faktor pembatas kesesuaian lahan aktual ketersediaan air (curah hujan), media perakaran (kedalam tanah), hara tersedia (P2O5) dan bahaya erosi (lereng dan bahaya erosi), sedangkan faktor pembatas kesesuaian lahan potensial media perakaran (kedalam tanah). Faktor pembatas kesesuaian lahan aktual ketersediaan air (curah hujan), hara tersedia (P2O5) dan bahaya erosi (lereng dan bahaya erosi) untuk unit lahan A3 dan A4, sedangkan faktor pembatan kesesuaian lahan potensial untuk unit lahan A3 media perakaran (kedalam tanah). Faktor pembatas kesesuaian lahan aktual ketersediaan air (curah hujan) dan hara tersedia (P2O5) untuk unit lahan A5, sedangkan faktor pembatas kesesuaian lahan potensial media perakaran (kedalam tanah). 
Institution Info

Universitas Muslim Indonesia