Abstract :
Bibit jamur merupakan faktor yang menentukan seperti halnya bibit untuk
tanaman lainnya, karena dari bibit yang unggul akan menghasilkan tubuh buah
yang berkualitas tinggi dan memungkinkan dapat beradaptasi terhadap
lingkungan yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media
terbaik pertumbuhan miselium bibit F2 jamur tiram putih, untuk mengetahui
takaran dedak terbaik untuk pertumbuhan miseliumbibit F2 jamur tiram putih dan
untuk mengetahui interaksi jenis media dan takaran dedak terbaik untuk
pertumbuhan miselium bibit F2 jamur tiram putih.
Penelitian ini dilakukan dalam bentuk rancangan acak lengkap (RAL) pola
faktorial 2 faktor, fakor pertama adalah media tumbuh bibit F2 jamur tiram putih
yaitu media sekam, tongkol jagung, serbuk gergaji dan kardus. Sedangkan faktor
kedua yaitu takaran dedak yaitu 200 gram, 250 gram, 300 gram dan 350 gram.
Kombinasi perlakuan dari dua faktor tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan,
setiap perlakuan diperoleh 3 botol kombinasi media sehingga diperoleh 48 unit
percobaan. Parameter yang diamati yaitu waktu tumbuhnya miselium (hari),
penyebaran miselium secara vertikal dan horizontal (cm), kerapatan miselium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media terbaik untuk pertumbuhan
bibit F2 jamur tiram putih yaitu media sekam dengan takaran dedak 350 gram
dapat membuat pertumbuhan bibit F2 jamur tiram putih lebih baik dan
pertumbuhannya lebih cepat terutama pada parameter kerapatan miselium.