Abstract :
Tingginya nilai modal sosial yang dimiliki suatu daerah dapat membantu
petani dalam hal produksi, distribusi dan inovasi, tidak hanya itu modal sosial juga
ditandai dengan banyaknya kelompok tani di pedesaan berguna untuk lebih cepat
tersalurkannya aspirasi petani kepada pemerintah.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan modal sosial petani
padi (2) Menganalisis tingkat modal sosial petani padi (3) Mendeskripsikan jumlah
produksi dan menganalisis pendapatan padi (4) Menganalisis pengaruh modal
sosial terhadap produksi padi (5) Menganalisis pengaruh modal sosial dan produksi
terhadap pendapatan petani padi di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala
Kabupaten Jeneponto. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi yang
berjumlah 156 orng petani dengan sampel 60 orang dengan metode sampel yang
digunakan secara acak sederhana (simple random sampling). Teknik analisis yang
digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, analisis deskripstif kuantitatif, analisis
pendapatan dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Modal sosial petani padi berupa
unsur kepercayaan sosial yang terdiri dari kepercayaan organik, kepercayaan
kontrak, kepercayaan rasional, unsur norma sosial yang terdiri dari norma agama,
norma kesusilaan norma kesopanan, norma hukum dan unsur jaringan sosial yang
terdiri dari jaringan kekuasaan, jaringan kepentingan, jaringan peraasaan. (2)
Tingkat modal sosial petani padi segi keperayaan meliki indeks skor 89 termasuk
kategori sangat tinggi, norma meliki indeks skor 89 termasuk dalam kategori tinggi
dan jaringan tinggi memiliki indeks skor 89 termasuk dalam kategori tinggi, (3)
Produksi usahatani padi di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten
Jeneponto yaitu 1.897 Kg/MT, dengan rata-rata luas lahan 0,86 sedangkan
pendapatan petani padi di Desa yaitu Rp.7.473.887/MT (4) Pengaruh modal sosial terhadap produksi padi di Desa Marayoka Kecamatan Bangkala Kabupaten
Jeneponto secara serentak berpengaruh signifikan terhadap produksi dengan nilai
0,00 secara persial kepercayaan, norma berpengaruh dengan nilai 0,00 sedangkan
jaringan tidak berpengaruh 0,185. (5) Modal sosial dan produksi terhadap
pendapatan petani padi secara serentak berpengaruh signifikan dengan nilai 0,00,
secara parsial kepercayaan dan produksi berpengaruh dengan nilai signifikn 0,00
sedangkan norma dan jaringan tidak berpengruh dengan nilai 0,185 dan 0,912.