DETAIL DOCUMENT
Analisis Persepsi Dan Efektivitas Distribusi Pupuk Bersubsidi Bagi Petani Padi Sawah. (Studi kasus di Desa Wara Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Huldiah, Huldiah
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2023-08-08 06:15:47 
Abstract :
Pupuk merupakan faktor utama selain lahan, modal dan tenaga kerja yang dapat meningkatkan produtivitas tanaman seperti tanaman padi. Sehingga ketersediaan pupuk di pasaran baik dari kuantitas, kualitas dan harga merupakan syarat yang harus dijamin pemerintah, hal ini menyebabkan pemerintah membuat kebijakan tentang pupuk bersubsidi dengan harapan agar pendistribusian pupuk dapat berjalan secara efektif Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan program distribusi pupuk bersubsidi pada usaha tani padi sawah di Desa Wara, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu. (2) Mendeskripsikan realisasi distribusi pupuk bersubsidi pada usaha tani padi sawah di Desa Wara, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu (3) Mengindetifikasi jumlah pupuk bersubsidi yang diterima petani. (4) Menganalisis persepsi petani padi sawah terhadap distribusi pupuk bersbsidi. (5) Menganalisis tingkat efektivitas distribusi pupuk bersubsidi dan (6) Menganalisis pengaruh persepsi petani terhadap efektivitas distribusi pupuk. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin, rumus slovin digunakan untuk jumlah sampel, setelah di dapat jumlah sampel 77 responden kita gunakan random sampling untuk mencri sampel anggota dan untuk ketua kelompok yang aktif dalam responden ini menggunakan purposive. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Deskriptif; analisis persepsi menggunakan skala Likert; analisis efektivitas berdasarkan 6 indikator tepat yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat tempat dan tepat mutu.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Program pupuk bersubsidi sasaranya sudah tepat kepada petani. (2) Realisasi distribusi pupuk bersubsidi di Desa Wara, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu sudah terealisasi dengan baik. (3) jumlah pupuk ureaang diterima sebanyak 124-416 kg terdapat 25 orang, pupuk urea dengan jumlah 417-709 kg terdapat 38 orang, pupuk urea dengan jumlah 710-1.000 kg terdapat 14 orang. (4) Persepsi petani terhadap distribusi pupuk bersubsidi dalam usahatani padi sawah sudah baik/sudah tepat, karena persepsi Petani sangat setuju dengan kemudahan dalam memperoleh pupuk bersubsidi dan transaksinya, untuk harga pupuk masih ada petani yang menganggap harga pupuk Petani sangat setuju menganggap harga yang diperoleh sudah baik/tepat. Jumlah pupuk yang diterima petani dianggap sangat baik dalam memenuhi kebutuhan usahatani. Mutu dan jenis pupuk yang diterima petani sudah dirasa baik/tepat dan sesuai kebutuhan petani. Waktu penyediaan pupuk sudah sangat baik/tepat karena petani mendapatkan pupuk pada waktu dibutuhkan. (5) Distribusi pupuk bersubsidi Tingkat efektivitas tepat harga pupuk bersubsidi pupuk bersubsidi diperoleh sangat efektif, Tingkat efektivitas untuk tepat waktu pupuk bersubsidi diperoleh efektif. Tingkat efektivitas untuk tepat jumlah pupuk bersubsidi diperoleh efektif, sementara untuk tepat jenis pupuk bersubsidi diperoleh sangat efektif. Tingkat efektivitas tepat tempat dan mutu pupuk bersubsidi keduanya diperoleh sangat efektif. Tingkat efektivitas tepat tempat dan mutu pupuk bersubsidi keduanya diperoleh sangat efektif. (6) Persepsi petani terhadap efektivitas pupuk bersubsidi berpengaruh signifikikan 
Institution Info

Universitas Muslim Indonesia