DETAIL DOCUMENT
Kontribusi Pendapatan Usahatani Beras Merah Organik (Oryza nivara) terhadap Pendapatan Rumahtangga Petani di Kabupaten Bulukumba (Studi Kasus di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa).
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Jusriandi, Jusriandi
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2023-08-10 04:33:39 
Abstract :
Indonesia merupakan negara agraris dengan lahan yang sangat luas dan keanekaragaman hayati yang beragam. Sektor pertanian khususnya perkebunan memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Desa Salassae merupakan salah satu sentra produksi beras merah organik di Kabupaten Bulukumba. Kontribusi pendapatan usahatani beras merah organik dapat diartikan sebagai besarnya sumbangan dari pendapatan kegiatan usahatani beras merah organik yang dijalankan petani terhadap total pendapatan rumahtangga petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1. mendeskripsikan sumber pendapatan rumahtangga petani beras merah organik; 2. mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis besarnya pendapatan usahatani beras merah organik; 3. menganalisis pendapatan usahatani non beras merah organik dan non usahatani serta; 4. menganalisis kontribusi usahatani beras merah organik terhadap pendapatan rumahtangga di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Responden dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani beras merah organik sebanyak 30 orang. Metode penarikan sampel sebesar 55% dari seluruh jumlah populasi sehingga diperoleh hasil 30. Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kontribusi. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1. Sumber pendapatan rumahtangga responden di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba berasal dari usahatani beras merah organik, usahatani jagung dan karet, sedangkan sumber pendapatan non usahatani yaitu sebagai peternak sapi, peternak ayam petelur, wiraswasta dan honorer; 2. Rata-rata produksi beras merah organik responden sebanyak 5.000 kg dengan pendapatan rumahtangga yang berasal dari usahatani beras merah organik rata-rata sebesar Rp 98.137.157,7 per 6 bulan; 3. Pendapatan rumahtangga yang berasal dari usahatani non beras merah organik (jagung dan karet) sebesar Rp 21.532.352 per 6 bulan dan non usahatani sebesar Rp 63.748.071 per 6 bulan; 4. Kontribusi usahatani beras merah organik terhadap total pendapatan rumahtangga di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba memberikan kontribusi yang tinggi, yaitu sebesar 53,51%. 
Institution Info

Universitas Muslim Indonesia