Abstract :
Sulawesi Selatan merupakan provinsi penyumbang terbesar produksi
rumput laut nasional dengan luas perairan 606.804,00 hektar (Badan Pusat
Statistik Indonesia, 2019). Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekspor
dan utama program revitalisasi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Desa munte merupakan salah satu lokasi sentra produksi rumput laut yang ada di
kabupaten luwu utara yang perlu di tingkatkan produksinya. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis tingkat produksi dan pendapatan usahatani rumput
laut di kabupaten luwu utara berdasarkan musim tanam. manfaat penelitian ini
sebagai acuan dalam mengetahui pengaruh musim kemarau dan musim hujan
terhadap tingkat produksi dan pendapatan usahatani rumput laut di Desa Munte.
Penelitian dilaksanakan di Desa Munte, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu
Utara dengan metode analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Setelah
dilakukan penelitian sejak September 2020 maka di dapatkan hasil bahwa
produksi rumput laut pada musim kemarau sebanyak 7,776 Kg dari pada musin
hujan yang hanya 5,064 Kg. Pendapatan tetani pada musim kemarau sebanyak Rp.
116.640.000 sedangkan musim hujan sebanyak Rp. 75.960.000.