PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK
PIDANA PERSETUBUHAN DI KEPOLISIAN RESORT
KOTA BESAR MAKASSAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
KABALMAY, ADNIEN MAULIDYAH
Subject
K Law (General)
Datestamp
2023-09-06 01:34:38
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Perlindungan Hukum Terhadap Anak sebagai Korban Tindak Pidana Persetubuhan di Kepolisian Resort Kota Besar Makassar serta ingin mengetahui dan menganalisis Hambatan-Hambatan yang dialami oleh pihak Kepolisian Resort Kota Besar Makassar dalam menyelesaikan kasus anak sebagai korban tindak pidana persetubuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perlindungan Hukum yang diberikan oleh Kepolisian Resort Kota Besar Makassar kepada anak sebagai korban tindak pidana persetubuhan belum optimal.Hal ini berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis di intansi terkait tentang bagaimana para pihak kepolisian dengan bertanggungjawab menjalankan tugasnya walaupun banyak diperhadapkan dengan hambatan-hambatan misalnya orang tua korban yang tidak kooparatif sehingga menghambat jalannya proses hukum, kemudian ketika korban tersebut adalah penyandang disabilitas sehingga membutuhkan dana yang sangat besar dalam proses penyidikan, maupun pelimpahan berkas yang ditolak berulang kali oleh pihak kejaksaan dengan alasan berkas tersebut belum lengkap namun kinerja dari pihak kepolisian patut di apresiasi. xii Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada Kepolisian Resort Kota Besar Makassar selaku pihak yang menjalankan berbagai proses hukum khususnya dalam menyelesaikan perkara pidana yang berkaitan dengan anak. Kemudian kepada setiap Orang Tua selaku kerabat terdekat anak serta Masyarakat yang turut berinteraksi dengan anak di lingkungan tempat tinggal anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Perlindungan Hukum Terhadap Anak sebagai Korban Tindak Pidana Persetubuhan di Kepolisian Resort Kota Besar Makassar serta ingin mengetahui dan menganalisis Hambatan-Hambatan yang dialami oleh pihak Kepolisian Resort Kota Besar Makassar dalam menyelesaikan kasus anak sebagai korban tindak pidana persetubuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perlindungan Hukum yang diberikan oleh Kepolisian Resort Kota Besar Makassar kepada anak sebagai korban tindak pidana persetubuhan belum optimal.Hal ini berdasarkan data yang diperoleh oleh penulis di intansi terkait tentang bagaimana para pihak kepolisian dengan bertanggungjawab menjalankan tugasnya walaupun banyak diperhadapkan dengan hambatan-hambatan misalnya orang tua korban yang tidak kooparatif sehingga menghambat jalannya proses hukum, kemudian ketika korban tersebut adalah penyandang disabilitas sehingga membutuhkan dana yang sangat besar dalam proses penyidikan, maupun pelimpahan berkas yang ditolak berulang kali oleh pihak kejaksaan dengan alasan berkas tersebut belum lengkap namun kinerja dari pihak kepolisian patut di apresiasi. xii Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada Kepolisian Resort Kota Besar Makassar selaku pihak yang menjalankan berbagai proses hukum khususnya dalam menyelesaikan perkara pidana yang berkaitan dengan anak. Kemudian kepada setiap Orang Tua selaku kerabat terdekat anak serta Masyarakat yang turut berinteraksi dengan anak di lingkungan tempat tinggal anak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
