HUBUNGAN ATP (ABILITY TO PAY) DAN WTP (WILLINGNESS TO PAY) DALAM MEMBAYAR IURAN BPJS KESEHATAN MANDIRI
DI KOTA PALOPO TAHUN 2023
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Yahya, Aini Sakina
Subject
HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Datestamp
2023-09-07 07:59:37
Abstract :
Kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar iuran BPJS tidak terlepas dari ketidakpatuhan pembayaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan ATP (Ability To Pay) dan WTP (Willingness To Pay) dalam membayar iuran BPJS kesehatan mandiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei analitik. penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, dengan jumlah sampel 100 responden, sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan metode Purposive sampling. Metode analisis data yaitu Analisis Univariat yang mengutamakan pada pendiskripsian atau penggambaran data yang diperoleh, dengan menggambarkan distribusi frekuensi masing-masing variabel independen dan dependen. Dan Analisis Bivariat dengan uji kolerasi chi-square. Besrdasarkan hasil penelitian tentang hubungan ATP (Ability To Pay) dan WTP (Willingness To Pay) dalam membayar iuran BPJS kesehatan mandiri di kota Palopo tahun 2023, dapat ditarik kesimpulan bahwa : Pendapatan(p=0,000), jumlah anggota keluarga (p=0,003), riwayat Katastropik(p-0,002) memiliki hubungan dengan ATP (Ability To Pay) sedangkan Persepsi mutu pelayanan kesehatan tidak memiliki hubungan dengan ATP (Ability To Pay) dengan p=0,008, sedangkan pada variabel pendapatan(o,001), jumlah anggota keluarga(0,000), riwayat katastropik (p=0,000) memiliki hubungan WTP (Willengness To Pay) dan persepsi mutu pelayanan kesehatan tidak memiliki hubungan dengan willengness to pay dengan (p=0,384). Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara pendapatan per-bulan, jumlah anggota keluarga, riwayat katastropik dan tidakmada hubungan persepsi terhadap mutu pelayanan kesehatan terhadap kemampuan dan kemauan membayar iuran BPJS kesehatan pada peserta mandiri di kota Palopo. Saran dari penelitian ini untuk meningkatkan pelayanan, administrasi serta kebijakan-kebijakan yang akan ditetapkan di fasilitaskesehatan baik puskesmas maupun BPJS agara masyarakat lebih mudah dan aman dalam penggunaan fasilitas kesehatan.
Kemampuan dan kemauan masyarakat untuk membayar iuran BPJS tidak terlepas dari ketidakpatuhan pembayaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan ATP (Ability To Pay) dan WTP (Willingness To Pay) dalam membayar iuran BPJS kesehatan mandiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei analitik. penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, dengan jumlah sampel 100 responden, sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan metode Purposive sampling. Metode analisis data yaitu Analisis Univariat yang mengutamakan pada pendiskripsian atau penggambaran data yang diperoleh, dengan menggambarkan distribusi frekuensi masing-masing variabel independen dan dependen. Dan Analisis Bivariat dengan uji kolerasi chi-square. Besrdasarkan hasil penelitian tentang hubungan ATP (Ability To Pay) dan WTP (Willingness To Pay) dalam membayar iuran BPJS kesehatan mandiri di kota Palopo tahun 2023, dapat ditarik kesimpulan bahwa : Pendapatan(p=0,000), jumlah anggota keluarga (p=0,003), riwayat Katastropik(p-0,002) memiliki hubungan dengan ATP (Ability To Pay) sedangkan Persepsi mutu pelayanan kesehatan tidak memiliki hubungan dengan ATP (Ability To Pay) dengan p=0,008, sedangkan pada variabel pendapatan(o,001), jumlah anggota keluarga(0,000), riwayat katastropik (p=0,000) memiliki hubungan WTP (Willengness To Pay) dan persepsi mutu pelayanan kesehatan tidak memiliki hubungan dengan willengness to pay dengan (p=0,384). Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara pendapatan per-bulan, jumlah anggota keluarga, riwayat katastropik dan tidakmada hubungan persepsi terhadap mutu pelayanan kesehatan terhadap kemampuan dan kemauan membayar iuran BPJS kesehatan pada peserta mandiri di kota Palopo. Saran dari penelitian ini untuk meningkatkan pelayanan, administrasi serta kebijakan-kebijakan yang akan ditetapkan di fasilitaskesehatan baik puskesmas maupun BPJS agara masyarakat lebih mudah dan aman dalam penggunaan fasilitas kesehatan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
