Abstract :
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup
berbahaya di seluruh dunia karena hipertensi merupakan faktor risiko
utama yang mengarah kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan
jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal yang mana penyakit
jantung iskemik dan stroke menjadi dua penyebab kematian utama di dunia.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2020
menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi,
artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Penelitian ini
bertujuan Untuk mengetahui pengaruh manajemen pengobatan terhadap
pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rangas Mamuju (Berbasis
web).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode
penelitian quasi experimental dan desain with control group pretest -
posttest. Sampel penelitian sebanyak 30 orang (Kelompok intervensi dan
kelompok kontrol) yang diambil dengan metode non-probability sampling.
Pengumpulan data menggunakan web kuesioner dan materi intervensi.
metode analisis data menggunakan analisis uji normalitas dan uji paired t-
test dengan tingkat kepercayaan 95% (p=0,05).
Hasil penelitian diperoleh bahwa ada pengaruh sebelum diberikan
intervensi manajemen pengobatan (p value = 0,005), ada pengaruh
sesudah diberikan intervensi manajemen pengobatan (p value = 0,005),
ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan intervensi manajemen
pengobatan (p value = 0,005) terhadap pasien hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Rangas Mamuju.
Dari hasil penelitian ini, disarankan bagi anggota keluarga pasien
meluangkan waktu bertukar pikiran dengan pasien hipertensi terkait
keluhan yang dirasakan, pasien sebaiknya memeriksakan kesehatan bila
ada keluhan dan bila obat tekanan darah habis agar dapat mengetahui
kesehatan termasuk tekanan darah di Puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat.