TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BIASA DI KOTA MAKASSAR ( Studi Kasus Di Polrestabes Kota Makassar )
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
RAMADHAN H, MUH ZULFADLI
Subject
K Law (General)
Datestamp
2023-09-11 07:13:27
Abstract :
Penelitian ini menjelaskan tentang kriminologi yang dimana kriminologi adalah keseluruhan keterangan mengenai perbuatan dan sifat dari para penjahat, lingkungan mereka dan cara mereka secara resmi diperlukan oleh lembaga-lembaga penertib masyarakat dan oleh para anggota masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan biasa di Kota Makassar, dan untuk mengetahui upaya aparat penegak hukum dalam penanggulangan tindak pidana pembunuhan biasa di Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar tepatnya pada POLRESTABES Makassar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi kemudian data diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif sehingga menggungkapkan hasil yang diharapan dan kesimpulan atas permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan biasa yang dilakukan oleh lebih dari satu orang di Kota Makassar yaitu; (a) faktor dendam, (b) faktor adanya penyalah artian kata ?siri/ ketersinggungan?, (c) faktor kurangnya pengetahuan tentang hukum, (d) faktor minuman keras, (e) faktor kesetiakawanan, (f) faktor keluarga, dan (g) faktor asmara. Adapun upaya penanggulangan tindak pidana pembunuhan biasa yang dilakukan oleh lebih dari satu orang yaitu; (a) pendekatan pihak kepolisian kepada masyarakat melalui pemerintah setempat, pemuka agama, tokoh-tokoh masyarakat atau menempatkan polisi ditengah?tengah masyarakat yang bernama kabtibmas, dan (b) memberi sanksi hukum yang tegas bagi pelaku tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang.
Penelitian ini menjelaskan tentang kriminologi yang dimana kriminologi adalah keseluruhan keterangan mengenai perbuatan dan sifat dari para penjahat, lingkungan mereka dan cara mereka secara resmi diperlukan oleh lembaga-lembaga penertib masyarakat dan oleh para anggota masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan biasa di Kota Makassar, dan untuk mengetahui upaya aparat penegak hukum dalam penanggulangan tindak pidana pembunuhan biasa di Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar tepatnya pada POLRESTABES Makassar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi kemudian data diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif sehingga menggungkapkan hasil yang diharapan dan kesimpulan atas permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan biasa yang dilakukan oleh lebih dari satu orang di Kota Makassar yaitu; (a) faktor dendam, (b) faktor adanya penyalah artian kata ?siri/ ketersinggungan?, (c) faktor kurangnya pengetahuan tentang hukum, (d) faktor minuman keras, (e) faktor kesetiakawanan, (f) faktor keluarga, dan (g) faktor asmara. Adapun upaya penanggulangan tindak pidana pembunuhan biasa yang dilakukan oleh lebih dari satu orang yaitu; (a) pendekatan pihak kepolisian kepada masyarakat melalui pemerintah setempat, pemuka agama, tokoh-tokoh masyarakat atau menempatkan polisi ditengah?tengah masyarakat yang bernama kabtibmas, dan (b) memberi sanksi hukum yang tegas bagi pelaku tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
