Abstract :
Dismenore merupakan nyeri pada bagian perut yang dirasakan ketika mengalami menstruasi. Nyeri biasanya berlangsung sebelum, selama, bahkan hingga berakhirnya menstruasi. Untuk mengurangi dismenore dapat dilakukan teknik Pelvic rocking exercise dimana metode ini merupakan bentuk latihan efektif yang mempunyai beberapa keuntungan, dan mudah dilakukan dimana saja. Pelvic rocking exercies dapat memperkuat otot-otot perut dan pinggang sehingga dapat membantu mengurangi nyeri, stress, meningkatkan mood dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam aerobic pelvic rocking exercise terhadap tingkat dismenore pada santriwati kelas VIII di pondok pesantren ummul mukminin.
Desain penelitian yang digunakan adalah Desain Quasy Eksperiment dengan pendekatan non equivalent kontrol grup pre-post test. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 kelompok intervensi di berikan teknik pelvic rocking exercise dan 15 kelompok kontrol diberikan senam aerobic. Penelitian ini menggunakan uji statisti Paired sample t-test dengan tingkat kemaknaan ?<0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat nyeri dismenore sebelum teknik pelvic rocking exercise dengan skala nyeri ringan 13,3%, skala nyeri sedang 73,3%, skala nyeri berat 13,3%, dan setalah latihan pelvic rocking exercise didapatkan kategori tidak nyeri sebanyak 3 responden (20,0%), dan nyeri ringan sebanyak 10 responden (66,6%), nyeri sedang sebanyak 2 responden (13,3%). Hasil uji statistic di peroleh nilai p value = 0.000 artinya nilai p <0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ?Hipotesis diterima?. Artinya ada pengaruh antara tingkat nyeri untuk pre-test dan post-test.
Kesimpulan dari penelitian ini senam aerobik Pelvic Rocking Exercise efektif Terhadap Tingkat Dismenore Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin.