FAKTOR DETERMINAN KELELAHAN KERJA PADA GURU SMPN
DI KELURAHAN BARU KOTA MAKASSAR TAHUN 2023
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
PUTRI AB, MAULIANA
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2023-09-19 05:57:43
Abstract :
Tingginya tuntutan pekerjaan guru seringkali membuat mereka mudah lelah ,cepat tersinggung dan mudah marah dalam bekerja. Guru perlu beradaptasi dengan berbagai tuntutan pekerjaannya, jika tidak maka guru dapat dengan mudah merasa stress dan terbebani, yang akan berdampak negatif terhadap aktivitas, lingkungan serta produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan kelelahan kerja pada guru SMP Negeri di Kelurahan Baru diantaranya faktor umur, status gizi, lama kerja, beban kerja dan tinggat stress kerja. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 75 orang guru SMP di Kelurahan Baru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Proporsional Random Sampling dengan jumlah sampel 64 orang. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, daftar pertanyaan, laporan/dokumen. Model analisis data yang digunakan dalam penlitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan (nilai ?) sebesar 95%. Jika Pvalue> 0,05, hipotesis penelitian ditolak. Sebaliknya, jika Pvalue ? 0,05, hipotesis penelitian diterima. Dari hasil data uji statistic yang dilakukan menggunakan uji chi- square pada variabel umur diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05), dimana H0 ditolak dan Ha diterima. Pada variabel status gizi diperoleh nilai p=0,576 (p>0,05), dimana H0 diterima dan Ha ditolak. Pada variabel lama kerja diperoleh nilai p=0,869 (p>0,05), dimana H0 diterima dan Ha ditolak. Pada variabel beban kerja diperoleh nilai p=0,000 (p<0,005), dimana H0 ditolak dan Ha diterima. Pada variabel tingkat stress kerja diperoleh nilai p=0,000 (p<0,005), dimana H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur, beban kerja dan stress kerja dengan kelelahan kerja pada guru SMP Negeri di Kelurahan Baru serta tidak ada hubungan antara status gizi dan lama kerja dengan kelelahan kerja pada guru SMP Negeri di Kelurahan Baru. Di harapkan pada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian yang telah dilakukan dengan memfokuskan variabel yang akan diteliti dengan metode berbeda.
Tingginya tuntutan pekerjaan guru seringkali membuat mereka mudah lelah ,cepat tersinggung dan mudah marah dalam bekerja. Guru perlu beradaptasi dengan berbagai tuntutan pekerjaannya, jika tidak maka guru dapat dengan mudah merasa stress dan terbebani, yang akan berdampak negatif terhadap aktivitas, lingkungan serta produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan kelelahan kerja pada guru SMP Negeri di Kelurahan Baru diantaranya faktor umur, status gizi, lama kerja, beban kerja dan tinggat stress kerja. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 75 orang guru SMP di Kelurahan Baru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Proporsional Random Sampling dengan jumlah sampel 64 orang. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, daftar pertanyaan, laporan/dokumen. Model analisis data yang digunakan dalam penlitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan (nilai ?) sebesar 95%. Jika Pvalue> 0,05, hipotesis penelitian ditolak. Sebaliknya, jika Pvalue ? 0,05, hipotesis penelitian diterima. Dari hasil data uji statistic yang dilakukan menggunakan uji chi- square pada variabel umur diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05), dimana H0 ditolak dan Ha diterima. Pada variabel status gizi diperoleh nilai p=0,576 (p>0,05), dimana H0 diterima dan Ha ditolak. Pada variabel lama kerja diperoleh nilai p=0,869 (p>0,05), dimana H0 diterima dan Ha ditolak. Pada variabel beban kerja diperoleh nilai p=0,000 (p<0,005), dimana H0 ditolak dan Ha diterima. Pada variabel tingkat stress kerja diperoleh nilai p=0,000 (p<0,005), dimana H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur, beban kerja dan stress kerja dengan kelelahan kerja pada guru SMP Negeri di Kelurahan Baru serta tidak ada hubungan antara status gizi dan lama kerja dengan kelelahan kerja pada guru SMP Negeri di Kelurahan Baru. Di harapkan pada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian yang telah dilakukan dengan memfokuskan variabel yang akan diteliti dengan metode berbeda.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
