DETAIL DOCUMENT
KARAKTERISTIK KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DISABILITAS DI SLBN JENEPONTO SEBAGAI DASAR RANCANGAN APLIKASI MHTec (MENTAL HEALTH DETECTION) TAHUN 2023
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Akhmad, Nurul Mutmainnah
Subject
RC Internal medicine 
Datestamp
2023-09-19 05:57:55 
Abstract :
Kesehatan mental adalah suatu kondisi seseorang yang memungkinkan berkembangnya seluruh aspek secara optimal, baik fisik, intelektual, maupun emosional, dan selaras dengan perkembangan orang lain sehingga mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Remaja disabilitas yang memiliki masalah kesehatan mental dapat mengalami kesulitan di sekolah dan kehidupan sosial mereka. Karakteristik Kesehatan mental pada remaja disabilitas meliputi emosional, kecemasan, hiperaktif, teman sebaya, dan pola asuh orang tua. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kesehatan mental pada remaja disabilitas di SLBN Jeneponto sebagai dasar rancangan aplikasi MHTec (Mental Health Detection). Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui karakteristik Kesehatan mental pada remaja disabilitas di SLBN Jeneponto sebagai dasar rancangan aplikasi MHTec (Mental Health Detection). Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi yang didasarkan pada satu atau beberapa kriteria yang telah ditetapkan sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Dari hasil penelitian yang dilakukan di SLBN Jeneponto diperoleh kesehatan mental remaja disabilitas yang tertinggi pada kategori tidak terganggu sebanyak 61 responden (62,9%), sedangkan karakteristik kesehatan mental pada remaja disabilitas mengenai emosional pada kategori tidak stabil sebesar 58,8%, pada variabel kecemasan yang tertinggi mengalami cemas sebesar 59,8%, pada variabel hiperaktif yang tertinggi yaitu tidak hiperaktif sebesar 55,7%, pada variabel teman sebaya yang tertinggi pada kategori tidak berperan sebesar 53,6%, dan pada variabel pola asuh orang tua remaja disabilitas yang paling banyak 2 diterapkan yaitu pola asuh demokratis sebesar 53,6%. Hasil dari rancangan aplikasi MHTec terdapat beberapa fitur didalamnya meliputi informasi terkait karakteristik kesehatan mental, disabilitas, dan hasil penelitian yang telah diperoleh. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi serta sebagai bahan evaluasi dalam upaya untuk menjaga kesehatan mental pada penyandang disabilitas seperti perlunya pengawasan tambahan, menjaga sikap dan perkataan terhadap remaja disabilitas, serta adanya kasih sayang. Bagi orang tua anak disabilitas agar bisa meningkatkan pengetahuannya sehingga dapat mengamplikasikan pola asuh yang tepat bagi anak disabilitas 
Institution Info

Universitas Muslim Indonesia