Peran Penyuluh dan Pemberdayaan Petani terhadap Kelayakan Usahatani Padi Di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
A. Adillah Sapitri, Adillah
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2023-12-05 06:29:49
Abstract :
Padi merupakan salah satu komoditi yang mempunyai prospek cerah guna menambah pendapatan para petani. Sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan kehidupan perekonomiannya pada sektor pertanian yaitu sebagai petani, namun padi di Indonesia tidak terus menerus menghasilkan hasil yang melimpah. Terkadang pada saat panen tiba, hasil produksi yang telah diprediksi jauh melenceng dari hasil produksi yang dihasilkan atau hasil produksi yang melimpah tetapi harga jual yang mendadak turun. Salah satu faktornya dari kegagalan panen tersebut karena rendahnya pengetahuan dan kreativitas dari petani, agar pertanian tetap berkembang khususnya petani di pedesaan. Di sinilah peran penyuluh sangat dibutuhkan, di mana penyuluh pertanian sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis pendapatan usahatani padi (2) Menganalisis kelayakan usahatani padi (3) Menganalisis peran penyuluh dalam usahatani padi (4) Menganalisis pemberdayaan petani dalam usahatani padi (5) Menganalisis pengaruh peran penyuluh dan pemberdayaan petani terhadap kelayakan usahatani padi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sanjai Kecamtan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai selama 3 (tiga) bulan yaitu Agustus sampai Oktober 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 131 orang yang ditentukan dari 15 kelompok tani kemudian diambil sebesar 35% dari setiap satu kelompok tani, sehingga dalam satu kelompok tani ditentukan 8-9 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis kelayakan, analisi deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Produksi usahatani padi di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai yang diperoleh per petani sebesar 6.187 kg dan per ha sebesar 4.687 kg dengan pendapatan per petani sebesar Rp23.187.125 dan pendapatan per ha sebesar Rp17.566.064. (2) Usahatani padi di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai memiliki nilai R/C Ratio sebesar 5,98 yang artinya setiap setiap satu rupiah yang dikeluarkan oleh responden akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.5,98 dengan demikian usahatani padi layak untuk diusahakan. (3) Peran penyuluh petani dalam melaksanakan usahatani padi di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai pada kategori ?berperan?. (4) Tingkat keberdayaan petani padi di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai pada kategori ?berdaya?. (5) hasil yang diperoleh dari ujif, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 artinya bahwa variabel peran penyuluh (X1) dan pemberdayaan petani (X2) berpengaruh secara bersama-sama (serempak) terhadap kelayakan usahatani padi (Y). Hasil yang diperoleh dari uji-t (parsial), variabel peran penyuluh (X1) diperoleh nilai signifikan sebesar 0.001 artinya bahwa variabel peran penyuluh (X1) signifikan terhadap kelayakan usahatani padi (Y) sedangkan variabel pemberdayaan petani (X2) diperoleh nilai signifikan sebesar 0.851 artinya bahwa variabel pemberdayaan petani (X2) tidak signifikan terhadap kelayakan usahatani padi (Y).
Padi merupakan salah satu komoditi yang mempunyai prospek cerah guna menambah pendapatan para petani. Sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan kehidupan perekonomiannya pada sektor pertanian yaitu sebagai petani, namun padi di Indonesia tidak terus menerus menghasilkan hasil yang melimpah. Terkadang pada saat panen tiba, hasil produksi yang telah diprediksi jauh melenceng dari hasil produksi yang dihasilkan atau hasil produksi yang melimpah tetapi harga jual yang mendadak turun. Salah satu faktornya dari kegagalan panen tersebut karena rendahnya pengetahuan dan kreativitas dari petani, agar pertanian tetap berkembang khususnya petani di pedesaan. Di sinilah peran penyuluh sangat dibutuhkan, di mana penyuluh pertanian sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi jumlah produksi dan menganalisis pendapatan usahatani padi (2) Menganalisis kelayakan usahatani padi (3) Menganalisis peran penyuluh dalam usahatani padi (4) Menganalisis pemberdayaan petani dalam usahatani padi (5) Menganalisis pengaruh peran penyuluh dan pemberdayaan petani terhadap kelayakan usahatani padi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sanjai Kecamtan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai selama 3 (tiga) bulan yaitu Agustus sampai Oktober 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 131 orang yang ditentukan dari 15 kelompok tani kemudian diambil sebesar 35% dari setiap satu kelompok tani, sehingga dalam satu kelompok tani ditentukan 8-9 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis kelayakan, analisi deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Produksi usahatani padi di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai yang diperoleh per petani sebesar 6.187 kg dan per ha sebesar 4.687 kg dengan pendapatan per petani sebesar Rp23.187.125 dan pendapatan per ha sebesar Rp17.566.064. (2) Usahatani padi di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai memiliki nilai R/C Ratio sebesar 5,98 yang artinya setiap setiap satu rupiah yang dikeluarkan oleh responden akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.5,98 dengan demikian usahatani padi layak untuk diusahakan. (3) Peran penyuluh petani dalam melaksanakan usahatani padi di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai pada kategori ?berperan?. (4) Tingkat keberdayaan petani padi di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai pada kategori ?berdaya?. (5) hasil yang diperoleh dari ujif, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 artinya bahwa variabel peran penyuluh (X1) dan pemberdayaan petani (X2) berpengaruh secara bersama-sama (serempak) terhadap kelayakan usahatani padi (Y). Hasil yang diperoleh dari uji-t (parsial), variabel peran penyuluh (X1) diperoleh nilai signifikan sebesar 0.001 artinya bahwa variabel peran penyuluh (X1) signifikan terhadap kelayakan usahatani padi (Y) sedangkan variabel pemberdayaan petani (X2) diperoleh nilai signifikan sebesar 0.851 artinya bahwa variabel pemberdayaan petani (X2) tidak signifikan terhadap kelayakan usahatani padi (Y).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
