FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS MARADEKAYA
KOTA MAKASSAR
TAHUN 2023
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muslim Indonesia
Author
Sultan, Nurul Annisa
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2023-12-06 02:37:22
Abstract :
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang mensuplai oksigen ke otot jantung. Menurut World Health Organization (2018) Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian tertinggi yaitu sebanyak 35% dari penyebab kematian di seluruh dunia atau terdapat lebih dari 17,7 juta kasus angka kematian yang disebabkan oleh PJK. Di Indonesia jumlah kasus penyakit jantung koroner sebesar 1,5% dengan peringkat prevalensi tertinggi. Berdasarkan Riskesdas terjadi peningkatan kasus PJK dari tahun 2016 hingga tahun 2018 usia harapan hidup dan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan status kesehatan yang kurang baik akibat PJK meningkat sebayak 2,01%. Kualitas hidup yang baik pada penderita PJK sangat diperlukan untuk mempertahankan status kesehatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner di wilayah kerja puskesmas maradekaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan jumlah sampel 54 dan penentuan besar sampel menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel dengan cara Consecutive Sampling, analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan (?=0,05). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara lama menderita terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner (?value= 0,052 > ? 0,05), tidak ada pengaruh yang signifikan antara komplikasi terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner (?value= 0,493 > ? 0,05), tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner (?value = 0,320 > ? 0,05), ada pengaruh yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung coroner (?value = 0,010 ? ? 0,05), tidak ada pengaruh yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner (?value = 0,638 > ? 0,05). Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada penderita PJK untuk dapat meningkatkan manajemen PJK dengan baik dan benar agar tercapai status kesehatan dan kualitas hidup yang baik juga serta terhindar dari bertambah parahnya penyakit yang ada dan disarankan kepada anggota keluarga untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dengan cara mencari informasi pada sumber yang terpercaya serta mengikuti berbagai penyuluhan kesehatan terkhusus mengenai PJK yang telah disediakan oleh tenaga-tenaga kesehatan.
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang mensuplai oksigen ke otot jantung. Menurut World Health Organization (2018) Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian tertinggi yaitu sebanyak 35% dari penyebab kematian di seluruh dunia atau terdapat lebih dari 17,7 juta kasus angka kematian yang disebabkan oleh PJK. Di Indonesia jumlah kasus penyakit jantung koroner sebesar 1,5% dengan peringkat prevalensi tertinggi. Berdasarkan Riskesdas terjadi peningkatan kasus PJK dari tahun 2016 hingga tahun 2018 usia harapan hidup dan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan status kesehatan yang kurang baik akibat PJK meningkat sebayak 2,01%. Kualitas hidup yang baik pada penderita PJK sangat diperlukan untuk mempertahankan status kesehatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner di wilayah kerja puskesmas maradekaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan jumlah sampel 54 dan penentuan besar sampel menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel dengan cara Consecutive Sampling, analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan (?=0,05). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara lama menderita terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner (?value= 0,052 > ? 0,05), tidak ada pengaruh yang signifikan antara komplikasi terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner (?value= 0,493 > ? 0,05), tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner (?value = 0,320 > ? 0,05), ada pengaruh yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung coroner (?value = 0,010 ? ? 0,05), tidak ada pengaruh yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan terhadap kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner (?value = 0,638 > ? 0,05). Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada penderita PJK untuk dapat meningkatkan manajemen PJK dengan baik dan benar agar tercapai status kesehatan dan kualitas hidup yang baik juga serta terhindar dari bertambah parahnya penyakit yang ada dan disarankan kepada anggota keluarga untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dengan cara mencari informasi pada sumber yang terpercaya serta mengikuti berbagai penyuluhan kesehatan terkhusus mengenai PJK yang telah disediakan oleh tenaga-tenaga kesehatan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
